Teuku Ahmad Dadek, Ketua Dewan Kesenian Aceh Barat, Selasa, 5 Juli 2016 mengumumkan bahwa kurator antologi puisi Pertemuan Penyair Nusantara di Meulaboh pada 28 Agustus 2016 telah berhasil menyelesaikan tugasnya mengkurasi puisi yang masuk antologi puisi Pasie Karam. Seperti diketahui kurator antologi itu adalah D Kemalawati (Banda Aceh), Mustafa Ismail dan Fikar W Eda (Jakarta).
Yth Para Penyair di Seluruh Indonesia, Malaysia, Singapora dan Rusia, berikut kami sampaikan kepada Saudara nama-nama yang puisinya akan dicetak pada buku Pasie Karam dengan ukuran A5 tebal lebih kurang 500 hal. Dengan diumumkan nama ini, kami juga minta konfirmasi saudara untuk hadir di Meulaboh pada tanggal 28 Agustus hari Minggu pukul 14.00 WIb dengan Agenda Bedah Buku Pasie Karam bersama Bapak Taufiq Ismail bersama dengan Dewan Kurator.
A ————-
ABU MA’MUR MF/Brebes
Suatu Metamofosa
ABDUL SALAM HS/Banten
Di Sini, Kembali Aku Mengingatmu
Aku Tak Punya Apa-Apa Lagi
ACE SUMANTA/Jakarta
Gerimis Tiba
Tertidur
Perahu Berlayar
ACHMAD HIDAYAT ALSAIR/Makasar
Ombang-Ambing
ACEP SYAHRIL/Kuningan, Jawa Barat
Guru Yang Tak Pandai Menghisap Waktu
Guru Kami Tak Mengerti Jalan Pulang
Guru Waktuku
ADE RIYAN PURNAMA/Jakarta
Sorban Para Sultan
Kapal Nisero
Perempuan Tanah Rencong
AHMAD KAMAL ABDULLAH/Malaysia
Tasbih
Mawar Putih Sarajevo
Lidah
AHMAD MOEHDOR AL-FARISI/Rembang, Jawa Tengah
Lahat
Siksa
Hisab
AHMADUN YOSI HERFANDA/Jakarta
Aku Sudah Lelah Berteriak
Catatan Sepercik Banjir
Jakarta Kota Yang Selalu Membuatku Bahagia.
ALY D MUSYRIFA/Yogyakarta
Kuingin dalam Sajakku
Catatan Kecil
ALOETH PATHI/Pati
Tetumbuhan Hijau Di Otak Kami
AL-FIAN DIPPAHATANG/Makasar
Sebelum Pesta Perkawinan
ALHENDRA DY/Jambi
Maqom Bukit Keramat
ALI RAHMAN KABAN /Tanjung Pinang
Meriam Diam
ANIE DIEN/Singapure
Tiga Waktu
Meniti Tahun Baru
Aku Tak Suka Iv
ANWAR PUTRA BAYU/Palembang
Pisau
Membangun Arah
Laut Dan Langit
ANDY MOE/Madura
Semata Semesta Namamu
Gelang Kaki
ARINDA RISA KAMAL/Semarang
Inilah Negara Kami Sophie.
ASRIL KOTO/Padang
Dan Berguraulah menguburkan masa lampau
Kotamu Kini
Kenangan
AZHARI AIYUB/Banda Aceh
Pantai Barat
Panggung Cambuk
sejarah sebuah keluarga prancis
B_____________
BAMBANG WIDIATMOKO/Jakarta
Iluminasi
Morella
Wapauwe
BANGKIT PRAYOGO/Bangkalan
Surat Psikhe 1
Surat Psikhe 2
Surat Psikhe 3
BARLIAN AW/Banda Aceh
Di Sisi Mihrab Masjid
Gurindam Di Cengkareng
Berdua Sebelum Senja
BAROZI ALAIKA/Tanjung Pinang
Jumat
BASRI MK
Cerita Diding Tua
Jeritan Sebatang Pohon di Leuser
BENAZIR NAFILAH/Madura
Selamat Pagi Madura
BUDI ARIANTO/Banda Aceh
Menuju Laut
BUDI BORNEO/Banjarmasin
Lelaki Dan Perahu
Rumahku Yang Akan Datang
Akar
BUDI SAPUTRA/Batam
Memorabilia Tiga Kota
BUDHI SETYAWAN/Bekasi
Antologi Sepi
Sajak Sajak Kayu Bakar
Takzim
BUSTAMI BIN ARBI/Nagan Raya
Tripa
D___________
D KEMALAWATI/Banda Aceh
Flor De La Mar (Bunga Laut)
Kartini Dan Cut Nyak Dien
Pulang
DEFI YUNANINGSIH/Ponorogo
Eligi Bulan Juni
DIN SAJA/Banda Aceh
Aku Kau Dia
Intro
Perahu Sahadat
DJAZLAM ZAINAL/Malaysia
Aku Serangkaian Kembang, Aku Mahu Memberimu Cahaya, Bakawali
E___________
EBI LANGKUNG/Sumenep
Kancing Baju
EDDY PRANATA PNP/Banyumas
Pisau Puisi
Kalian Tidak Tahu
Rembulan Mengapung Di Atas Buki
EKA BUDIANTA/Jakarta
Gelombang Naga, Untuk Deknong, Dibalik Pelangi
EWITH BAHAR/Jakarta
Memori Tsunami
Nostalgia Telur Mata Sapi
Ramadan Di Semenanjung
F___________
FATIN HAMAMA RIJAL SYAM/Sumatera Barat
Mabuk
Sabr Ayub
Muara Tapa
FAHMI WAHID/Kalimantan
Madah Tanah Atjeh
FIKAR W EDA /Jakarta
Kabut Singgah Mata
Meulaboh
Leuser
FILESKI/Surabaya
Ibu Pertiwi
FAQIEH AHMAD/Sumenep
Mazmur Sumbang
FITRAH ANUGERAH/Bekasi
Di Pantai Meulaboh
G___________
GUS NOY /Balikpapan
Ajakan Bersulang Kopi
H___________
HADI SASTRA /Tangerang Selatan
Membaca Negeri
HARKO TRANSEPT/Pelembang
Ritus Rhein
Ritus Altar Suci
Tersesat Di Abiss
HASBI BURMAN/Banda Aceh
Senja
Kekuatan Biadab
Gadis dan Kebegisan
HENI HENDRAYANI/Bandung
Sisakan Aku Sedikit Waktu
Begitulah Selalu
Catatanku
HERMAN RN/Banda Aceh
Negeri Aceh
Epigram Tarian Sunyi Nusantara
HUSNU ABADI/Pekan Baru
Pelabuhan Senja
IMANUL SULISTIYO/Surabaya
Sebelum Debu
I___________
IRWANTO RAWI AL MUDIN/Tanjung Pinang
Semenjana Aceh
IRVAN MULYADIE/Tasik Malaya
Puisi Pepohonan, Kemerdekaan
Di Sebuah Taman Kota
ISBEDY STIAWAN ZS/Lampung
Di Bawah Gerimis
Di Bawah Matahari
Kata-Kata Dan Bulan Mengambang
ISNU KEMBARA/Meulaboh
Cahaya Cahaya Cahaya
Di Atas Bukit
Paya Balok
IMAN SEMBADA/Depok
Ia Tampung Udara, Segurat Catatan Buat Susi
IYUT FITRA/Padang
Angkutan Kota Yang Tak Penuh
J___________
JULIA HARTINI/Jakarta
Cemara-Cemara Yang Berdoa
Sebagai Kemalangan
Kegembiraan Ini
JUMARI HS/Kudus.
Seperti Air
Kopi Pagi
Puisi Untuk Koruptor
K___________
KARDANIS MUDAWI JAYA/Bali
Kalimah Nanggroe
Dalam Kalimahku Bagimu
Elegi Buat Aceh
KUNNI MASROHANTI/Pekan Baru
Jika Kita Mati Muda
KRIS DA SOMERPES/Flores
Riwayat
Belayar
KURLIYADI/Bekasi
Bintang Jatuh
L___________
LARASATI SAHARA/Aceh Utara
Senandung Ibu
Penggali Rahim Kata
Musim Hilang Pertanda
LIA ZAINAB ZEE/Makasar
Kehilangan
L.K. ARA/Takengon
Embun, Tongkat, Menangis, Jemari
LUKAS JONO/Salatiga
Wajah Ibu Pertiwi
M___________
M. HAROEN/Tapanuli Selatan
Wayang Belagu
MAHDI IDRIS/Aceh Utara
Syair Tanah Basah
Tanah Kami
Dalam Bayang Matahari
MAHENDRA/Sumenep
Ketabahan Kucing
MAHWI AIR TAWAR/Madura
Kalam Fansuri
MALIM GHOZALI PK/Malaysia
Seperti Kau Aku Juga Pelayar
Mencari Maknamakna Dalam Katakata
MAMAN S MAHAYANA/Jakarta
Mencari Sampah Di Seoul
Sebuah Berita
Jumpa Tuhan
MAULANA SATRYA SINAGA/Sumetara Utara
Kabar Kampung
MICKY HIDAYAT/Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Aceh Dalam Ingatan Tak Terhapuskan, 1 dan 2
MOH. GHUFON CHOLID/Sampang
Sepuisi Buat Aceh
Hikayat Pengembara
MOHAMAD SALEEH RAHAMAD/Malaysia
Di Toko Buku
MOHAMMAD ARFANI/Pelembang
Dayung Sampan
MUHAMAD KHAIRUL ANUAR HUSSIN (PHD)/Malaysia
Pelukan Tuhan
MUHAMMAD LEFAND/Jember
Madura Di Mata Seekor Semut
Lelaki
MUHAMMAD HUSEIN HEIKAL/Tanjung Balai
Membakar Api Imajinasi
MUHAMMAD DE PUTRA/Kampar
Anak-Anak Kesedihan Yang Mengapung Di Matamu
Riau, Tak Bertuan, Jangan Sebat Anak Dengan Zaman
MUHAMMAD RAIN/Aceh Timur
Perjamuan Angin
MUHAMMAD MUSTAQIM SHIRAATH/Sumenep
Harapan
MUSLIH MARJU/Tulungagung
Harapan Di Matamu
MUSTIAR AR
Lenguh Napas
Jiwa
Meulaboh
Bukan Lautan
MUSTAFA ISMAIL/Jakarta
Kepada Penyair Laut
Anggur, Banda Aceh
Dari Atas Geurute
N___________
NAZAR SHAH ALAM/Banda Aceh
Apa Guna Penyair Jika Bercerai Dari Puisi?,
Lagu Ragu
NASSURY IBRAHIM/Kelantan
Kata Ibu
NELSON DINO/Sabah
Kalam Panduanku
NEVATUHELLA/Tanjung Balai
Kututur Kenangku Kukisah Dalam Syair
NEZAR PATRIA/Banda Aceh
Pelajaran Geografi
Menghadiri Pengajian Rumi
Membaca Tanda Baca
NI PUTU RASTITI/Bali
Pantai Tanjung Lesung
Monumen Bajra Sandi
Malam
NORMAN Y SETIAWAN/Bandung
Dua Jeda Yang Berjumlah Dua
Beberapa Hal Yang Aku Takutkan
NOVIA RIKA PERWITASARI/Malang
Penderes
NOVY NOORHAYATI SYAHFIDA/Tanggerang
Alegori Sebuah Rindu
Lelaki Matahari
Di Berandamu
NUGRAHA UMAR KAYU/serang
Menguasai Pagi
NURAZ AJI/Sukoharjo
Menyusun jejak R. Ng. Ronggowarsito
NURJANAH NITURA/Banda Aceh
Ibu
NURUL ILMI EL-BANNA/Yogyakarta
Kampung Nelayan
P___________
PILO POLY/Pamulang
Hikayat Nyak Ti
Parut Cakrawala
Kuambil Senyummu
R___________
RAHMAD SANJAYA/Banda Aceh
Simponi Negeri Kusta I
Maafkan
RAHMATSYAH/Aceh Utara
Amarah Gelombang
RAHMI ISRIANA/Yogyakarta
Akankah Kau Istirahat
RENDRA SETYADIHARJA/Tanjung Pinang
Di Gelombang Itu Kita Tulis Al Fatihah
REZQIE M LFAJAR ATMANEGARA/ Banjarmasin
Negeri Di Atas Alif
Burung-Burung Menerobos Zaman
RIDWAN AMRAN/Meulaboh
Moment Tsunami
Romlah
RIFKI SYARANI FACHRY/Ciamis
Faridah,
IIa
Maulana
ROSNI IDHAM/Meulaboh
Sujud Abadi
Negeri Terluka I
Brintihan Pepohonan
ROSMIATY SHAARI/Malaysia
Ke Negeri Jauh
Yang Ghaib
Ceritera Sebabak
RUDY RAMDANI ALIRUDA/Purwakarta
Sepulang Istisqo
Membakar Mimpi Buruk Asap
RUSYDI ZAMZAMI/Jember
Burung Kecil 2
SADRI ONDANG JAYA/Singkil
Mengingatmu Meulaboh
SAIFA ABIDILLAH/Sumenep
Ketika Jauh Dari Pohon
Kidung Ojhung Musim Kering
SAIFUL BAHRI/Banda Aceh
Epilog Padang Seurahet
Tembang Serba Jadi
SALMAN YOGA S/Takengon
Berguru Pada Pantai
Daun Ganja Tua
SINDU PUTRA/Mataram
Mataram, 17 Agustus 2015
Nuh Membuat Bahtera
Di Senggigi, Matahari Berakhir
SITI ZAINON ISMAIL/Malaysia
Peta Zona 2020
Suara Kitab,
Senyap Sunyi Gema-Mu
SHOBIR POER/Tanggerang
Di Sepi Kerinduan
Puisi Negeri Laut
SOERYADARMA ISMAN/Banda Aceh
Angin
SOFYAN RH. ZAID/Madura
Surat Kesayangan
SOSIAWAN LEAK/Solo
Masa Busuk Peradaban, Sajak Busuk
SUHERMAN/Malang
Aku Berduka Kepada Negeri Sendiri
SUGIK MUHAMMAD SAHAR/Madura
Aceh Cintaku
SULAIMAN JUNED/Banda Aceh
Aceh: Masihkah Gerimis Yang Ditaburkan
Pelajaran
Aleppo Aku Pernah Jatuh Cinta
SUMINTO A. SAYUTI/Yogyakarta
Pantai Losari Pagi hari
Gerimis Rinyai,
Puisi
SUNU WASONO
Laut
Percakapan
Seandainya
SUNARYO JW/Tapanuli Selatan
Jangan Beku Di Atas Tungku
SURYADI ARFA/Bangkalan
Lagu Kering di Tengah Hujan
SUYADI SAN/Sumatera Utara
Lorong, Kalam
Sudah Kubilang Aku Tak Ingin Bercakap-Cakap Lagi
SUBAIDI PRATAMA/Malang
Zirah Rindu
Sebab Aku Domba
SYAF ANTON WR/Madura
Surat Putih Dari Aceh
SYARIFUDDIN ALIZA/Meulaboh
Spektrum
Ambang
Di Pintu Malam
SYARIFUDDIN ARIFIN/Padang
Membaca Bibirmu
Sajak Sekarat
SYAFRIZAL SAHRUN/Deli Serdang
Ada yang tersengkang di mulut pintu, Mungkin itu rindu
Percut
T___________
TATAN DANIEL/Jakarta
Doa Lapar
Di Surau Tua Menunggu Senja
TAUFIQ ISMAIL/Jakarta
Membaca Tanda Tanda
Bawa Puing di Lhok Nga
Kupu-kupu di dalam Buku
TEO WEI SING/Kuantan/Malaysia
Zarah Zarah Rindu
TEUKU DADEK/Meulaboh
Makam Pahlawan
Kutaraja
Bunda
TEUKU AFIFUDDIN/Banda Aceh
Nak!,
Untuk Gibral
Jika Ada Yang Bertanya
THONI MUKKAROM LA/Tuban
Ziarah I
Ziarah II
TRIA ACHIRIA/Banten
Mei, Delapanbelas
Musim Yang Kembali Membawamu
Manis Itu Biasa Saja
W___________
WYAZ IBN SINENTANG /Ketapang, Kalbar
Kau Dan Api
WIN GEMADE/Takengon
Stagnasi di Ujung Jalan
Selamat Pagi, fid : Di Jalan Itu Kita Masih Tengadah Menyumpah-Nyumpah,
Dari Jembatan Peunayong
Y___________
YANIMAR. W. YUSUF/Meulaboh
Kita Adalah Saksi Bisu
Meulaboh
V___________
VICTOR POGADAEV/ Rusia
Tsunami Jangan Berulang Lagi
Renungan Di Pulau Subar Darat
Kuala Lumpur
Z___________
ZAINAL ANBIYA/Riau
Menyembelih Sembah
Pada Sekuntum Jiwa
ZUHRA RUHMI/Takengon
Getar Doa
ZULFIKAR/Banda Aceh
Sultan Mati
ZULIANA IBRAHIM/Takengon
Perempuan Kopi
Ziarah Desember
ZUL ADRIAN AZIZAM/Padang
Bau Anyir Diri
ZURINAH HASSAN/Malaysia
Kuali Hitam
Globalisasi
SUMBER
Yth Para Penyair di Seluruh Indonesia, Malaysia, Singapora dan Rusia, berikut kami sampaikan kepada Saudara nama-nama yang puisinya akan dicetak pada buku Pasie Karam dengan ukuran A5 tebal lebih kurang 500 hal. Dengan diumumkan nama ini, kami juga minta konfirmasi saudara untuk hadir di Meulaboh pada tanggal 28 Agustus hari Minggu pukul 14.00 WIb dengan Agenda Bedah Buku Pasie Karam bersama Bapak Taufiq Ismail bersama dengan Dewan Kurator.
A ————-
ABU MA’MUR MF/Brebes
Suatu Metamofosa
ABDUL SALAM HS/Banten
Di Sini, Kembali Aku Mengingatmu
Aku Tak Punya Apa-Apa Lagi
ACE SUMANTA/Jakarta
Gerimis Tiba
Tertidur
Perahu Berlayar
ACHMAD HIDAYAT ALSAIR/Makasar
Ombang-Ambing
ACEP SYAHRIL/Kuningan, Jawa Barat
Guru Yang Tak Pandai Menghisap Waktu
Guru Kami Tak Mengerti Jalan Pulang
Guru Waktuku
ADE RIYAN PURNAMA/Jakarta
Sorban Para Sultan
Kapal Nisero
Perempuan Tanah Rencong
AHMAD KAMAL ABDULLAH/Malaysia
Tasbih
Mawar Putih Sarajevo
Lidah
AHMAD MOEHDOR AL-FARISI/Rembang, Jawa Tengah
Lahat
Siksa
Hisab
AHMADUN YOSI HERFANDA/Jakarta
Aku Sudah Lelah Berteriak
Catatan Sepercik Banjir
Jakarta Kota Yang Selalu Membuatku Bahagia.
ALY D MUSYRIFA/Yogyakarta
Kuingin dalam Sajakku
Catatan Kecil
ALOETH PATHI/Pati
Tetumbuhan Hijau Di Otak Kami
AL-FIAN DIPPAHATANG/Makasar
Sebelum Pesta Perkawinan
ALHENDRA DY/Jambi
Maqom Bukit Keramat
ALI RAHMAN KABAN /Tanjung Pinang
Meriam Diam
ANIE DIEN/Singapure
Tiga Waktu
Meniti Tahun Baru
Aku Tak Suka Iv
ANWAR PUTRA BAYU/Palembang
Pisau
Membangun Arah
Laut Dan Langit
ANDY MOE/Madura
Semata Semesta Namamu
Gelang Kaki
ARINDA RISA KAMAL/Semarang
Inilah Negara Kami Sophie.
ASRIL KOTO/Padang
Dan Berguraulah menguburkan masa lampau
Kotamu Kini
Kenangan
AZHARI AIYUB/Banda Aceh
Pantai Barat
Panggung Cambuk
sejarah sebuah keluarga prancis
B_____________
BAMBANG WIDIATMOKO/Jakarta
Iluminasi
Morella
Wapauwe
BANGKIT PRAYOGO/Bangkalan
Surat Psikhe 1
Surat Psikhe 2
Surat Psikhe 3
BARLIAN AW/Banda Aceh
Di Sisi Mihrab Masjid
Gurindam Di Cengkareng
Berdua Sebelum Senja
BAROZI ALAIKA/Tanjung Pinang
Jumat
BASRI MK
Cerita Diding Tua
Jeritan Sebatang Pohon di Leuser
BENAZIR NAFILAH/Madura
Selamat Pagi Madura
BUDI ARIANTO/Banda Aceh
Menuju Laut
BUDI BORNEO/Banjarmasin
Lelaki Dan Perahu
Rumahku Yang Akan Datang
Akar
BUDI SAPUTRA/Batam
Memorabilia Tiga Kota
BUDHI SETYAWAN/Bekasi
Antologi Sepi
Sajak Sajak Kayu Bakar
Takzim
BUSTAMI BIN ARBI/Nagan Raya
Tripa
D___________
D KEMALAWATI/Banda Aceh
Flor De La Mar (Bunga Laut)
Kartini Dan Cut Nyak Dien
Pulang
DEFI YUNANINGSIH/Ponorogo
Eligi Bulan Juni
DIN SAJA/Banda Aceh
Aku Kau Dia
Intro
Perahu Sahadat
DJAZLAM ZAINAL/Malaysia
Aku Serangkaian Kembang, Aku Mahu Memberimu Cahaya, Bakawali
E___________
EBI LANGKUNG/Sumenep
Kancing Baju
EDDY PRANATA PNP/Banyumas
Pisau Puisi
Kalian Tidak Tahu
Rembulan Mengapung Di Atas Buki
EKA BUDIANTA/Jakarta
Gelombang Naga, Untuk Deknong, Dibalik Pelangi
EWITH BAHAR/Jakarta
Memori Tsunami
Nostalgia Telur Mata Sapi
Ramadan Di Semenanjung
F___________
FATIN HAMAMA RIJAL SYAM/Sumatera Barat
Mabuk
Sabr Ayub
Muara Tapa
FAHMI WAHID/Kalimantan
Madah Tanah Atjeh
FIKAR W EDA /Jakarta
Kabut Singgah Mata
Meulaboh
Leuser
FILESKI/Surabaya
Ibu Pertiwi
FAQIEH AHMAD/Sumenep
Mazmur Sumbang
FITRAH ANUGERAH/Bekasi
Di Pantai Meulaboh
G___________
GUS NOY /Balikpapan
Ajakan Bersulang Kopi
H___________
HADI SASTRA /Tangerang Selatan
Membaca Negeri
HARKO TRANSEPT/Pelembang
Ritus Rhein
Ritus Altar Suci
Tersesat Di Abiss
HASBI BURMAN/Banda Aceh
Senja
Kekuatan Biadab
Gadis dan Kebegisan
HENI HENDRAYANI/Bandung
Sisakan Aku Sedikit Waktu
Begitulah Selalu
Catatanku
HERMAN RN/Banda Aceh
Negeri Aceh
Epigram Tarian Sunyi Nusantara
HUSNU ABADI/Pekan Baru
Pelabuhan Senja
IMANUL SULISTIYO/Surabaya
Sebelum Debu
I___________
IRWANTO RAWI AL MUDIN/Tanjung Pinang
Semenjana Aceh
IRVAN MULYADIE/Tasik Malaya
Puisi Pepohonan, Kemerdekaan
Di Sebuah Taman Kota
ISBEDY STIAWAN ZS/Lampung
Di Bawah Gerimis
Di Bawah Matahari
Kata-Kata Dan Bulan Mengambang
ISNU KEMBARA/Meulaboh
Cahaya Cahaya Cahaya
Di Atas Bukit
Paya Balok
IMAN SEMBADA/Depok
Ia Tampung Udara, Segurat Catatan Buat Susi
IYUT FITRA/Padang
Angkutan Kota Yang Tak Penuh
J___________
JULIA HARTINI/Jakarta
Cemara-Cemara Yang Berdoa
Sebagai Kemalangan
Kegembiraan Ini
JUMARI HS/Kudus.
Seperti Air
Kopi Pagi
Puisi Untuk Koruptor
K___________
KARDANIS MUDAWI JAYA/Bali
Kalimah Nanggroe
Dalam Kalimahku Bagimu
Elegi Buat Aceh
KUNNI MASROHANTI/Pekan Baru
Jika Kita Mati Muda
KRIS DA SOMERPES/Flores
Riwayat
Belayar
KURLIYADI/Bekasi
Bintang Jatuh
L___________
LARASATI SAHARA/Aceh Utara
Senandung Ibu
Penggali Rahim Kata
Musim Hilang Pertanda
LIA ZAINAB ZEE/Makasar
Kehilangan
L.K. ARA/Takengon
Embun, Tongkat, Menangis, Jemari
LUKAS JONO/Salatiga
Wajah Ibu Pertiwi
M___________
M. HAROEN/Tapanuli Selatan
Wayang Belagu
MAHDI IDRIS/Aceh Utara
Syair Tanah Basah
Tanah Kami
Dalam Bayang Matahari
MAHENDRA/Sumenep
Ketabahan Kucing
MAHWI AIR TAWAR/Madura
Kalam Fansuri
MALIM GHOZALI PK/Malaysia
Seperti Kau Aku Juga Pelayar
Mencari Maknamakna Dalam Katakata
MAMAN S MAHAYANA/Jakarta
Mencari Sampah Di Seoul
Sebuah Berita
Jumpa Tuhan
MAULANA SATRYA SINAGA/Sumetara Utara
Kabar Kampung
MICKY HIDAYAT/Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Aceh Dalam Ingatan Tak Terhapuskan, 1 dan 2
MOH. GHUFON CHOLID/Sampang
Sepuisi Buat Aceh
Hikayat Pengembara
MOHAMAD SALEEH RAHAMAD/Malaysia
Di Toko Buku
MOHAMMAD ARFANI/Pelembang
Dayung Sampan
MUHAMAD KHAIRUL ANUAR HUSSIN (PHD)/Malaysia
Pelukan Tuhan
MUHAMMAD LEFAND/Jember
Madura Di Mata Seekor Semut
Lelaki
MUHAMMAD HUSEIN HEIKAL/Tanjung Balai
Membakar Api Imajinasi
MUHAMMAD DE PUTRA/Kampar
Anak-Anak Kesedihan Yang Mengapung Di Matamu
Riau, Tak Bertuan, Jangan Sebat Anak Dengan Zaman
MUHAMMAD RAIN/Aceh Timur
Perjamuan Angin
MUHAMMAD MUSTAQIM SHIRAATH/Sumenep
Harapan
MUSLIH MARJU/Tulungagung
Harapan Di Matamu
MUSTIAR AR
Lenguh Napas
Jiwa
Meulaboh
Bukan Lautan
MUSTAFA ISMAIL/Jakarta
Kepada Penyair Laut
Anggur, Banda Aceh
Dari Atas Geurute
N___________
NAZAR SHAH ALAM/Banda Aceh
Apa Guna Penyair Jika Bercerai Dari Puisi?,
Lagu Ragu
NASSURY IBRAHIM/Kelantan
Kata Ibu
NELSON DINO/Sabah
Kalam Panduanku
NEVATUHELLA/Tanjung Balai
Kututur Kenangku Kukisah Dalam Syair
NEZAR PATRIA/Banda Aceh
Pelajaran Geografi
Menghadiri Pengajian Rumi
Membaca Tanda Baca
NI PUTU RASTITI/Bali
Pantai Tanjung Lesung
Monumen Bajra Sandi
Malam
NORMAN Y SETIAWAN/Bandung
Dua Jeda Yang Berjumlah Dua
Beberapa Hal Yang Aku Takutkan
NOVIA RIKA PERWITASARI/Malang
Penderes
NOVY NOORHAYATI SYAHFIDA/Tanggerang
Alegori Sebuah Rindu
Lelaki Matahari
Di Berandamu
NUGRAHA UMAR KAYU/serang
Menguasai Pagi
NURAZ AJI/Sukoharjo
Menyusun jejak R. Ng. Ronggowarsito
NURJANAH NITURA/Banda Aceh
Ibu
NURUL ILMI EL-BANNA/Yogyakarta
Kampung Nelayan
P___________
PILO POLY/Pamulang
Hikayat Nyak Ti
Parut Cakrawala
Kuambil Senyummu
R___________
RAHMAD SANJAYA/Banda Aceh
Simponi Negeri Kusta I
Maafkan
RAHMATSYAH/Aceh Utara
Amarah Gelombang
RAHMI ISRIANA/Yogyakarta
Akankah Kau Istirahat
RENDRA SETYADIHARJA/Tanjung Pinang
Di Gelombang Itu Kita Tulis Al Fatihah
REZQIE M LFAJAR ATMANEGARA/ Banjarmasin
Negeri Di Atas Alif
Burung-Burung Menerobos Zaman
RIDWAN AMRAN/Meulaboh
Moment Tsunami
Romlah
RIFKI SYARANI FACHRY/Ciamis
Faridah,
IIa
Maulana
ROSNI IDHAM/Meulaboh
Sujud Abadi
Negeri Terluka I
Brintihan Pepohonan
ROSMIATY SHAARI/Malaysia
Ke Negeri Jauh
Yang Ghaib
Ceritera Sebabak
RUDY RAMDANI ALIRUDA/Purwakarta
Sepulang Istisqo
Membakar Mimpi Buruk Asap
RUSYDI ZAMZAMI/Jember
Burung Kecil 2
SADRI ONDANG JAYA/Singkil
Mengingatmu Meulaboh
SAIFA ABIDILLAH/Sumenep
Ketika Jauh Dari Pohon
Kidung Ojhung Musim Kering
SAIFUL BAHRI/Banda Aceh
Epilog Padang Seurahet
Tembang Serba Jadi
SALMAN YOGA S/Takengon
Berguru Pada Pantai
Daun Ganja Tua
SINDU PUTRA/Mataram
Mataram, 17 Agustus 2015
Nuh Membuat Bahtera
Di Senggigi, Matahari Berakhir
SITI ZAINON ISMAIL/Malaysia
Peta Zona 2020
Suara Kitab,
Senyap Sunyi Gema-Mu
SHOBIR POER/Tanggerang
Di Sepi Kerinduan
Puisi Negeri Laut
SOERYADARMA ISMAN/Banda Aceh
Angin
SOFYAN RH. ZAID/Madura
Surat Kesayangan
SOSIAWAN LEAK/Solo
Masa Busuk Peradaban, Sajak Busuk
SUHERMAN/Malang
Aku Berduka Kepada Negeri Sendiri
SUGIK MUHAMMAD SAHAR/Madura
Aceh Cintaku
SULAIMAN JUNED/Banda Aceh
Aceh: Masihkah Gerimis Yang Ditaburkan
Pelajaran
Aleppo Aku Pernah Jatuh Cinta
SUMINTO A. SAYUTI/Yogyakarta
Pantai Losari Pagi hari
Gerimis Rinyai,
Puisi
SUNU WASONO
Laut
Percakapan
Seandainya
SUNARYO JW/Tapanuli Selatan
Jangan Beku Di Atas Tungku
SURYADI ARFA/Bangkalan
Lagu Kering di Tengah Hujan
SUYADI SAN/Sumatera Utara
Lorong, Kalam
Sudah Kubilang Aku Tak Ingin Bercakap-Cakap Lagi
SUBAIDI PRATAMA/Malang
Zirah Rindu
Sebab Aku Domba
SYAF ANTON WR/Madura
Surat Putih Dari Aceh
SYARIFUDDIN ALIZA/Meulaboh
Spektrum
Ambang
Di Pintu Malam
SYARIFUDDIN ARIFIN/Padang
Membaca Bibirmu
Sajak Sekarat
SYAFRIZAL SAHRUN/Deli Serdang
Ada yang tersengkang di mulut pintu, Mungkin itu rindu
Percut
T___________
TATAN DANIEL/Jakarta
Doa Lapar
Di Surau Tua Menunggu Senja
TAUFIQ ISMAIL/Jakarta
Membaca Tanda Tanda
Bawa Puing di Lhok Nga
Kupu-kupu di dalam Buku
TEO WEI SING/Kuantan/Malaysia
Zarah Zarah Rindu
TEUKU DADEK/Meulaboh
Makam Pahlawan
Kutaraja
Bunda
TEUKU AFIFUDDIN/Banda Aceh
Nak!,
Untuk Gibral
Jika Ada Yang Bertanya
THONI MUKKAROM LA/Tuban
Ziarah I
Ziarah II
TRIA ACHIRIA/Banten
Mei, Delapanbelas
Musim Yang Kembali Membawamu
Manis Itu Biasa Saja
W___________
WYAZ IBN SINENTANG /Ketapang, Kalbar
Kau Dan Api
WIN GEMADE/Takengon
Stagnasi di Ujung Jalan
Selamat Pagi, fid : Di Jalan Itu Kita Masih Tengadah Menyumpah-Nyumpah,
Dari Jembatan Peunayong
Y___________
YANIMAR. W. YUSUF/Meulaboh
Kita Adalah Saksi Bisu
Meulaboh
V___________
VICTOR POGADAEV/ Rusia
Tsunami Jangan Berulang Lagi
Renungan Di Pulau Subar Darat
Kuala Lumpur
Z___________
ZAINAL ANBIYA/Riau
Menyembelih Sembah
Pada Sekuntum Jiwa
ZUHRA RUHMI/Takengon
Getar Doa
ZULFIKAR/Banda Aceh
Sultan Mati
ZULIANA IBRAHIM/Takengon
Perempuan Kopi
Ziarah Desember
ZUL ADRIAN AZIZAM/Padang
Bau Anyir Diri
ZURINAH HASSAN/Malaysia
Kuali Hitam
Globalisasi
SUMBER
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024