Fileski mengajak para pecinta literasi untuk kegiatan LiTeravLing (Literasi - Traveling)
adalah konsep berpetualang traveling sekaligus kegiatan literasi di berbagai pelosok daerah, misalnya lintas taman baca yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Membaca bisa melahirkan inspirasi. Bahkan karena membaca, orang banyak menemukan semangat baru, gagasan baru dan ide ide baru. Membaca memang membuat orang terasa “Menemukan kehidupan baru”. Karena dalam teks teks yang dibaca mengandung pengalaman, pengetahuan dan “Pelajaran Hidup” yang tidak perlu capai-capai dicari, tapi sudah tersedia dalam teks teks nyata.
Tetapi membaca yang sesungguhnya, bukan hanya membaca buku. Membaca gelaja alam, membaca kehidupan sekitar kita, membaca peradaban (kearifan lokal) masyarakat, dan kesemuanya itu adalah bacaan nyata. Bangsa ini bisa iri melihat kedisiplinan orang Jepang saat antri beli ticket, di Bank, di Kereta atau dimana saja. Hal ini terjadi karena disiplin itu sudah menjadi karakter yang ditanamkan sejak dini. Kalau ditulis dalam buku, mungkin memerlukan beberapa judul. Tetapi dengan melihat teks kehidupan langsung, orang jadi memahami makna disiplin.
Kalau jam 02.00 dini hari, kita berkesempatan duduk di pasar tradisional. Kita akan menemukan bacaan menarik soal kerja keras, kesungguhan dan ketekunan. Puluhan bapak ibu mulia itu, memanggul sayur dan lauk pauk mentah untuk dijajakan di lapak lapak. Mereka mengasuh sepeda dengan peluh, mereka menahan kantuk demi sesuap nasi bagi keluarganya. Inilah bacaan nyata yang kalau ditulis dalam buku bisa beribu ribu halaman.
Membaca teks dan membaca kehidupan, adalah dua dimensi yang harus dialami oleh setiap generasi. Dan itulah yang banyak dilakukan sahabat-sahabat saya yang bergerak secara aktif di Taman taman Bacaan Masyarakat (TBM). Bahkan karena banyaknya kawan yang bergerak melakukan aktivitas literasi itu, mereka kemudian berkumpul di Forum Taman Bacaan Masyarakat, yang berada di Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota.
Mereka tidak hanya mengajak anak-anak, remaja dan para orangtua untuk membaca buku, tetapi juga membaca gelaja kehidupan lewat beragam acara : Diskusi, berdialog langsung dengan masyarakat. Melihat betapa pentingnya kegiatan literasi untuk lebih peduli pada realitas yang sedang terjadi saat ini dan dituangkan dalam karya tulis yang nantinya bisa bermanfaat untuk khalayak yang lebih luas. Fileski mengajak untuk Literavling bersama para penulis dan pecinta literasi dengan berbagai kegiatan literasi sekaligus bertraveling.
adalah konsep berpetualang traveling sekaligus kegiatan literasi di berbagai pelosok daerah, misalnya lintas taman baca yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Membaca bisa melahirkan inspirasi. Bahkan karena membaca, orang banyak menemukan semangat baru, gagasan baru dan ide ide baru. Membaca memang membuat orang terasa “Menemukan kehidupan baru”. Karena dalam teks teks yang dibaca mengandung pengalaman, pengetahuan dan “Pelajaran Hidup” yang tidak perlu capai-capai dicari, tapi sudah tersedia dalam teks teks nyata.
Tetapi membaca yang sesungguhnya, bukan hanya membaca buku. Membaca gelaja alam, membaca kehidupan sekitar kita, membaca peradaban (kearifan lokal) masyarakat, dan kesemuanya itu adalah bacaan nyata. Bangsa ini bisa iri melihat kedisiplinan orang Jepang saat antri beli ticket, di Bank, di Kereta atau dimana saja. Hal ini terjadi karena disiplin itu sudah menjadi karakter yang ditanamkan sejak dini. Kalau ditulis dalam buku, mungkin memerlukan beberapa judul. Tetapi dengan melihat teks kehidupan langsung, orang jadi memahami makna disiplin.
Kalau jam 02.00 dini hari, kita berkesempatan duduk di pasar tradisional. Kita akan menemukan bacaan menarik soal kerja keras, kesungguhan dan ketekunan. Puluhan bapak ibu mulia itu, memanggul sayur dan lauk pauk mentah untuk dijajakan di lapak lapak. Mereka mengasuh sepeda dengan peluh, mereka menahan kantuk demi sesuap nasi bagi keluarganya. Inilah bacaan nyata yang kalau ditulis dalam buku bisa beribu ribu halaman.
Membaca teks dan membaca kehidupan, adalah dua dimensi yang harus dialami oleh setiap generasi. Dan itulah yang banyak dilakukan sahabat-sahabat saya yang bergerak secara aktif di Taman taman Bacaan Masyarakat (TBM). Bahkan karena banyaknya kawan yang bergerak melakukan aktivitas literasi itu, mereka kemudian berkumpul di Forum Taman Bacaan Masyarakat, yang berada di Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota.
Mereka tidak hanya mengajak anak-anak, remaja dan para orangtua untuk membaca buku, tetapi juga membaca gelaja kehidupan lewat beragam acara : Diskusi, berdialog langsung dengan masyarakat. Melihat betapa pentingnya kegiatan literasi untuk lebih peduli pada realitas yang sedang terjadi saat ini dan dituangkan dalam karya tulis yang nantinya bisa bermanfaat untuk khalayak yang lebih luas. Fileski mengajak untuk Literavling bersama para penulis dan pecinta literasi dengan berbagai kegiatan literasi sekaligus bertraveling.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024