REZQIE M. A. ATMANEGARA
MAZMUR BUNGA TABUR
kita akhiri melantunkan mazmur kematian itu ketika sedu sedanmu
sudah tak lagi mengucapkan riak isak menjelma dalam tawa di belakangku
ketika kau telah khianat memutus perjanjian diikat dengan kesia-siaan
kita tak akan pernah menemu ujung tangis berkepanjangan ini
yang terbiasa kita temukan menjelang sunyi memerangkap diri
kau menaruhku dalam belanga bara doamu berasap memupus
menghamburkan duka serupa bunga tabur yang kita semai
pada sepasang nisan perasaan menghapus tatahan nama kita
sebab telah kutemukan tanah paling subur di gembur dadamu
mengubur segala warisan ingatan di timbunan bukit air mata
dan setiap jeritan malam aku merasa menziarahi masa laluku sendiri
2020
REZQIE M. A. ATMANEGARA
MAZMUR TANAH
dari sumber menembus lapisan daging tanah
persemayaman akar yang merenungi jalan asing
bagi tumbuhnya ranting dan daun yang mengurai
mempersilahkan himpunan risalah kaum serangga
melipat gulungan riwayatnya pada ranah pohonan
malaikat belantara mengepak sayap dari hutan ke hutan
merambahi luka bakar tanah yang mengasapi jagat raya
menempa semesta hitam menjadi mendung masa depan
bunga-bunga menumpas diri di tengah padang oasis
tepat runcing duka membidik sarang rahim tanah
terangkat mimbar penghulu menyeru kehilangan
dalam gemerisik sembilu ilalang menumbuhi batin
dari kekeringan kemarau mempraharakan tanahku
mencari sumur penawar di liang sungai tertuba
kehilangan ratib rumput di lubuk yang gelisah
pada lumpur melimbur tanah terhambur
cahaya senandung mazmur terhalang berhala
mengikat sujud manusia berkiblat ke benda-benda
lalu ada yang terasah serupa parang dalam mataku
mengupasi kulit demi kulit air mata yang membatu
mengekalkan saksi bagi tanah-tanah ditinggalkan
oleh langkah-langkah kedurhakaan yang menjauh
2020
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313