Rumput Kemarau
Oleh: Tya Asih Dayu P
Rumput kemarau,
Kepada kasih yang kering di bulan Juni
Aku masih menghijau,
Untuk nanti, teratai di Februari
Di tiap tetes embun pagi
Yang dihamburkan debu-debu duniawi,
Aku sedikit mengurus
Tapi masih kusimpan beningnya embun
Untuk nanti, teratai di Februari
Lalu di bawah terangnya merkuri,
Aku, si rumput, mengurus dan menguning
Menari-nari dilambaikan angin, ditundukkan ke tanah
Dan untuk nanti, teratai di Februari..
Aku dan asmaraku sudah tak sanggup berjanji
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313