Salam kreatif
Pertama, saya ucapkan terimakasih banyak atas semua peserta yang telah ikut bagian dalam hal ini. Karena sudah bersedia mengirimkan karya puisinya atas undangan “Antologi Puisi 100 Penyair Indonesia Memperingati Hari Puisi Sedunia” yang sifatnya gotong-royong ini.
Kedua, saya ucapkan terimakasih kepada para kawan-kawan PJ, komunitas, personal, dan beberapa media online yang telah ikut andil menyebar-luaskan info ini mulai dari bulan Februari sampai hari ini. Karena tanpa bantuan rekan-rekan semua, agenda ini tidak mungkin bisa berjalan.
Agenda dan rencana ini sangat cukup singkat. Kami hanya modal nekad dan percaya diri saja, serta keinginan yang dalam untuk bisa memperingati Hari Puisi Sedunia dengan pembuatan antologi puisi bersama. Karena kami atas nama Komunitas Sastra Krajan (komunitas non profit) akhirnya hanya sanggup membuat agenda semacam ini. Tidak lain untuk bisa bersama-sama menyemarakkan momentum yang luar biasa ini dengan karya-karya yang juga luar biasa.
Dalam agenda ini telah diikuti dari lintas kalangan. Dari penulis yang paling muda yaitu kelahiran 2006 sampai yang paling sepuh kelahiran tahun 1950an. Hal ini menandakan bahwa kecintaan terhadap dunia kesustraan tidak memandang level terutama bagi penulis-penulis senior. Barangkali dengan adanya antologi ini, baik yang masih muda atau yang bagi pemula bisa banyak belajar dengan karya-karya yang nantinya akan hadir di hadapan para penulis semua. Begitu juga sebaliknya. Karena juga tidak menutup kemungkinan akan hadirnya penyair-penyair baru juga bisa memberi warna baru.
Sebenarnya penilaian ini tidak begitu ketat, karena dari awal memang sifatnya bukanlah lomba. Jadi karya-karya yang masuk minimal masuk kategori “aman”. Namun juga banyak karya-karya yang luar biasa. Pada salah satu syarat dan ketentuan dengan “maksimal mengirimkan 3 karya pusi” maka dengan dengan cara itu, paling tidak bisa memilah dan memilih karya yang akan dibukukan. Beberapa peserta yang sudah mendaftar dan kemudian tereliminasi itu secara garis besar karena belum memenuhi syarat dan ketentuan.
Harapan dari kami, semoga kegiatan semacam ini bisa berlanjut dengan cara-cara yang lebih baik. Kami sangat senang apabila ada motivasi, saran atau masukan untuk bisa lebih baik ke depannya.
Demikian informasi dari kami. Selebihnya kami sampaikan terimakasih.
Salam.
Situbondo, 25 Februari 2021
Koord. Program
Lubet Arga Tengah
Berikut daftar nama-nama penyair dan karyanya yang akan dibukukan
Abdul Azis Nopian
PETUAH
Ade Sri Hayati
KESETIAAN NOVEMBER
Agust Bj
BULAN SEMAKIN TUA
Agustus Surbakti
HARAPAN BARU PASCA CORONA
Ahmad Zaelani
SENTUHAN SEMESTA
ALAM PENUH PESONA
Ali Topan
INSTAL GARAM
Alifah NH
MERINDU SERIBU HARI
Amelia Datu Tonglo
SAJAK SEORANG PETANI
Angel Rose
KENANGAN HUJAN
Ario Arno Morario
ORANG JUJUR SULIT DICARI
Arnita
DI BANGKU INI
Asmin Adi Purna
REMAH KEJUJURAN YANG TERSISA
Bambang Widiatmoko
COLLOSEUM
TERINGAT ANNE FRANK
CHAO PRAYA
BH. Riyanto
HUJAN KECIL
DEGUP JANUARI
Bukhari Sattah
MELAUT KENANG
Catur Kristiyani
LAJU LUKA
Choeroel Anwar
RINDU SEMAKIN MENEPI
Dedi Wahyudi
HUJAN DAN PAK GURU SANDAL JEPIT
Dedy Moerdhaniell
GARIS ITU MEMBENTUKKU
Devika Nur Baity
JALAN SETAPAK
Dian Novendria Mutiara Syaharani
HARAPAN
Dody Yan Masfa
KISAH PICISAN
MENANTI HUJAN SORE
Eko Nani Fitriono
TAHUN BARU HIJRAH
Elvina Purwitasari
SEKALA BUMI
Etik Wahyuningsih
CORONA DAN INTROPEKSI DIRI
Fadzil Shufina
SAMPANG 1997
Faiqotul Himmah
RASA YANG RESAH
Fathul Muzzat
MATAMU
IBU
Firman Wally
KAU KUNANTI
Foeza Hutabarat
GONDANG (8)
PETANG DI HEBRON
MILAD
Hamdan Rajnur
TADARUS ANAK-ANAK
Henny Purnawati
KETIKA RINDU ITU PERGI
Husnayain Rumi
METAFORA PENAT
I Wayan Suartha
TANAH LAHIR
KABAR AKHIR TAHUN
LUKISAN MASA LALU
Ida Bagus Gde Parwita
RAHASIA SUNYI
NYANYIAN SENJA
NYANYIAN KETULUSAN
Nur Ikhsan Efendi
RINDU TANGAN TUHAN
HUJAN RINDU
Indra Jaya
KEMBALI JADI ARTI
Inuvati Jalal
MANIS MADU
Isma Hidayati
PAKSAAN
Jabariah Abbas
LIRIK RINDU LAUT
MATAHARI MATA AIRKU
Jumarti
KERINDUANKU
Juwaini
JEJAK PERADABAN
Lily Yovita
DUET DENGAN MAUT
Lubet Arga Tengah
TUNA NETRA JUZ II
MaHa Mangkudilaga
AKHIR DONGENG DESEMBER
DI LANGIT KOTAMU
Maria Delvi Silalahi
PEMANTIK CAHAYA
Marwanto
NEGERI WARNA-WARNI
JANGAN KAU CEMASKAN
Maryani
KENANGAN BERSAMAMU
Mas’idah
GENANGAN RINDU
Meria Fitriwati
CINTA DAN HARAPAN
Mugie Ryand
ATMOSFER INSPIRASI
Muhaimin Rizal
HARI BERANAK
Muhajir Syam
MENGEMIS CINTANYA
DETIK-DETIK PERPISAHAN
Muhamad Yulianto Tianotak
RESAH DAN KENANGAN
Muhammad Akbar
PADA KURSI SANDAR DI PELABUHAN
Muhammad Ayub Maulana
KENANG DAN LEKANG
KAULAH EMBUN
Muhammad Lefand
TUBUH LADANG INGATAN IBU
DI TANAH RANTAU DOA IBU PURNAMA
Muhammad Sultan
SEDETIK LAGI RINDUKU BERSUA
Muhammad Yaris Firdaus
AKHIR DARI CERITA
Nadia Cassinie
CERITA DALAM SECANGKIR KOPI
Neneng Amalia
METAFORA KEHIDUPAN
Nhietha Astura Rizqy
LINGKARAN IMPIAN BINTANG
Nurhidayah Ilyas
KUPAHAT MAAF DALAM DIAM
Nurmala
TUTUR MENOREH LUKA
Ovie A. Win
BERCINTA DI RASA
Ponnoer
MENCARI
Pradono Singkawang
NAGA PUISI
Priska M
CERITA ALAM MEMUDAR
Rafael Roga
MANGROVE INDAH PERMAI
Rahayu Linda Kusuma
ADA PELANGI SEBELUM AKU MENGENALMU
Rai Sri Artini
NOVEMBER
KUKETUK PINTUMU
Ramadhan Ansyahri
KEPADA TETANGGAKU
Ratih Ulantari
SESUAP NASI
Restha Afrilia
SENJA
Rhian D’Kincai
MENIKAM JEJAK SEJARAH
Ria Yusnita
PADA HUJAN KUBERBISIK
Rissa Churria
SUARA BIDADARI
Sadan
BOLEHKAH AKU CEMBURU
Shafwan Hadi Umry
MAKAM MAHLIGAI
MUSAFIR YANG MENAFSIR PASIR
Shela Enjellika
KELABU
Sherly Mayda
JABATAN PEDULI
Siamir Marulafau
AIR KUTAMPUNG SETIAP TAHUN
Siti Kholifah
MERINDU SENDIRI
Siti Nurhalimah
RINDU DALAM MAGMA
Sitti Dahlia Azis
SELIMUT MALAM
Sri Nuryani
BERLALUNYA KABUT
Sri Wahyuni Utami
AIR MATA RINDU
Srikandi Indung Sarerea
UNTUK MARGARETHA
SANDEKALA
Sry Indrayani
HENING DALAM SEPI
Sultan Musa
MELUKIS DEBAR BULAN
BERBISIK PADA MATAHARI
Supianoor
TANGIS-TANGIS DI AWAL TAHUN
RINDU MALAM HUJAN DAN REMBULAN
Toto Sudarto
PUSPA HATI DI TAMAN SURGA
Umar Zein
ANGAN DAN ANGIN
Umi Khoirunisyaatin
ELEGI SEBUAH HATI
Wawan Hamzah Arfan
DUNIAKU MENYALA
AKULAH SANG WAKTU
Widya Eka Septiani
PERASA
Wirja Taufan
SETIAP WAKTU
TAK ADA YANG BISA MENGGANTIKANMU
Yulma Refianti
AKU MASIH DI SINI
Yurmanovita
RANTAU DENAI PAJAUH
Zea Mays
HUJAN
1 Komentar
Ada nama aku 🥰
BalasHapusMaria Delvi Silalahi
" PEMANTIK CAHAYA"
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024