Oleh: Lana Husna Faradisa
Bangkit
Hujan turun dengan tenang
Terus menerus tanpa halangan
Payung masih dalam genggam
Ku berdiri tanpa angan
Angin dingin berhembus
Payung kulepas
Aku merasa panas
Namun hujan membuatku bernafas
Kutatap langit dengan mata terpejam
Rasa panas berangsur memudar
Aku berjalan tanpa arah
Hanya asal kaki melangkah
Hujan berhenti
Muncul pelangi
Aku pun tersenyum
Aku telah menemukan kunci
Manusia
Sebuah kata terucap
Rasa takut menyeruak
Berteriak dalam gelap
Tidak!
Gelisah mencuat
Terus terngiang
Maaf
Ucap pengucap
Takut pun berucap
Jalan ada ditanganmu
Pengucap gelisah
Takut pun mengucap maaf
Berputar dan berputar
Sadar rasa khawatir
Kehilangan juga akhir
Sekali lagi hanya khawatir
Apalah daya
Dasar manusia
Diam
Dalam hati gelap
Rasa suka merayap
Kumpulan teka teki labirin tak terjawab
Apa siapa mengapa menguap
Takut
Alasan kuat borgol menetap
Bersama mata yang terus menatap
Dalam hati tersirat kata
Tahukah kau
Terkadang, semakin dalam cinta
Semakin ingin kau bersembunyi darinya
Cinta
Walau seteguk namun berbahaya
Melumpuhkan segala indra
Semua terbang indah dalam khayal
Memunculkan tanya
Apa aku telah buta?
Biodata Singkat
Nama: Lana Husna Faradisa
Alamat: Desa Curug Kec. Tegowanu Kab. Grobogan Jawa Tengah
Nomor kontak: +62 852-2978-6339 (WA)
Akun media social:
Instragram: adisafara_1
Facebook: Faradisa Faihaq
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024