PADA SEBUAH BULAN DESEMBER
Gitar terpetik terbata-bata nyenandungkan malam suci sarat akan rahasia
Angin terhenti dan merunduk di bawah jendela
lalu berbisik :
"Sstt, di kandang sana itu bayi laki-laki itu dilahirkan oleh seorang perawan yang diusir karena dituding mengandung anak haram. 'Ibu, tabahkan hatimu! Jangan gundah gulana begitu! Hilangkan kekhawatiran! Hilangkan ketakutan! Akulah utusan yang esok akan menebar kasih menebar sayang kepada semua insan. Termasuk kepada mereka orang-orang yang mengusirmu." ujar sang bayi merah pada sang ibu yang menahan tangis dengan sesenggukan itu."
Gitar masih terpetik dengan terbata-bata
nyenandungkan malam suci
maha rahasia
Di bawah jendela angin seketika terpekik
kaget akan bisik-bisiknya sendiri
Anas Yusuf
Desember 2021
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024