Bunga Sedap Malam Tersibak Lumpur
di ujung jalan yang terputus, pupus
pohon yang dulu tegak berdiri, telah tumbang
gelap telah merenggut keindahan mekarnya
sunyi...
senyap, ditinggalkan nyanyian malam.
angin dan hujan malam itu, meninggalkan badai
menyisakan sayat luka pada ngarai yang landai
hampa, tanpa rasa, tanpa raga
harumnya tak lagi tercium
suram, bentuk tak teraba
semua yang tersisa telah terenggut
dan terkulum habis
pada lumpur dosa ketika malam badai
wanginya membeku, lesu
tak ada bau harum seperti malam-malam sebelumnya.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024