Puisi Hari Ibu | Lefand dan Arisza

IBU TAK SEKADAR DIKSI

Yang berkorban 

Yang tak pernah mengharap balasan

Atas semua kasih sayangnya

Ibu, pohon yang meneduhkan

Atas semua luka anak dalam kehidupan

Jember, 22 Desember 2021

TIGA TANAH DISATUKAN IKATAN SUCI

: Lefand dan Arisza

Sumenep dan segala kisahnya

Menjadi diriku

Ponorogo dan segala kisahnya

Menjadi dirimu

Jember dan segala kisahnya

Menjadi kita 

Tiga tanah dalam satu ikatan

Tak ada keraguan 

Tiga kota menulis risalah

Aku dan kamu menjadi kita 

19-12-2021

IKAN INGIN MASUK SURGA

Manusia tak percaya

Kepada ikan

Yang ingin masuk surga

Karena surga 

Hanya untuk manusia

Katanya

Tapi manusia tak ada

Yang ingin masuk surga

Kata ikan

Karena manusia suka

Berbuat maksiat

Sedang ikan tidak

Jember, 2021

IKAN DI AKUARIUM MELIHAT IBUNYA DIPANGGANG

Di aquarium

Makanan berlimpah

Ikan lagi tak nafsu makan

Karena melihat ibunya

Di atas pemanggangan

Orang-orang sedang berpesta

Menyambut tahun baru

Merasa bahagia

Dan lupa kepada penderitaan

Ikan dalam aquarium

Di waktu yang lain

Manusia dalam akuarium

Sedang ikan berpesta

Merayakan pergantian tahun

Tak terlihat seorang ibu

Di atas pemanggangan

Manusia menangisi dirinya

Ikan melihat ke aquarium

Ibunya sedang menghibur

Manusia yang kesepian

Jember, tahun 2021 bulan 12 hari 16

IKAN TAK BETAH DI AIR

Sehabis hujan

Orang-orang berlarian

Ke sungai

Ke danau

Ke laut

Melihat ikan-ikan

Keluar dari air

Menurut perhitungan 

Ikan akan pergi

Mencari tempat baru

Bukan hutan

Bukan kota

Bukan pulau baru

Tapi puisi

Menurut cerita masa lalu

Ikan tak betah di air

Karena tak ada diksi

Dan metafora

Ikan-ikan tergeletak

Sebelum mati

Berwasiat kepada manusia

Agar bangkainya dimasukkan

Dalam puisi

Tempat yang selama ini mereka cari

Jember, 16 Desember 2021

Setelah gempa