Perjalanan Terakhir
karya Mentari
Ketika rindu tak lagi memiliki arti
Seperti lembaran kertas, usang dan terbuang
Lebur menjadi butiran debu, lalu menghilang
Dan jika menanti menjadi sebuah jawaban
Sekalipun angin topan di persimpangan
Menghancurkan dua hati dimabuk asmara
Menjadi serpihan tanpa makna
Hilang tanpa jejak tersisa
Aku akan menanti disana
Di ujung pelabuhan jiwa
Hadirmu menjadi jawabku
Ketika rindu membuncah memenuhi rongga dada
Bersanding di pelaminan, akhir perjalanan kita...
Akrab dipanggil Mentari, adalah seorang wanita kelahiran 25 tahun yang lalu dan tinggal di Ambarawa. Anak pertama dari 2 bersaudara (kembar). Menyelesaikan pendidikan SMK pada tahun 2015 yang juga mulai aktif mengikuti kegiatan literasi. Memiliki hobi menulis sejak di bangku SMK membuatnya tergabung dalam beberapa komunitas literasi hingga saat ini. Pembaca dapat menghubungi menulis melalui fb : Mentari email : pric.yani@gmail.com atau instagram : @mentari_priskaa
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024