SEPASANG MATA
Lelaki itu telah kehilangan sayap
Tapi spectrum wajahnya masih memancarkan keindahan
Serupa lukisan Pablo Picasso: La Reve The Dream
Ia telah lelah mencatat segala kenangan yang keluar dari isi kepalanya
Malam begitu lembab meninggalkan perbincangan yang belum usai
Sepasang mata itu dipenuhi ribuan pesan
Seperti melesatkan nyanyian peradaban pada benua yang gaduh
Sementara detak jantungku terus memacu
Mengikuti pengembaraan menerobos waktu
Beberapa detik berlalu melemparkanku pada dunia yang entah
Mata rona saga mengisyaratkan tabir misteri
Menitipkan sebagian kisah yang tidak terungkap
Lelaki itu perlahan menghilang memercikkan aroma Caron Poivre
Lantas sujud selepas subuh mengantarkan kesunyian di titik embun pada kelopaknya.
Bandung, 2022.
Arnita Kusmana lahir 15 juli di Bandung, kecintaannya pada dunia literasi telah melahirkan banyak karya dan tulisannya telah tergabung di beberapa antologi puisi, cerpen, esai, quote, pentigraf, fiksimini. Buku antologi tunggal berupa novelet yang berjudul KOPI TERAKHIR DI ROTTERDAM untuk terhubung di media sosial bisa lewat FB. Arnita IG. Kidung_arnita email arnitakusmana@gmail.com
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024