Dian Hendrayanti, February 11, 2022
Pucuk pohon depan Stasiun UI
yang beberapa tahun lalu
masih dalam jangkauan tanganku
Kini menjulang tinggi
Mencari impiannya sendiri
Matahari
Hamparan rumput depan gedung
berlantai delapan setengah
yang kau namakan Rotunda
tak pernah lama basah
Selalu saja diusik terik
Matahari
Jalan berbatu, bergelimang tanah
tempat air berkubang ria
Berganti beton berlapis aspal
Buat kaki-kaki sepatu sibuk
lalu lalang mencari
Matahari
Sebentar lagi pesta dimulai
Jamuan dihampar dan tamu disunting
Boleh berandai seperti pengantin
Setiap kita adalah
Matahari
Depok, 24 Januari 2022
Dian Hendrayanti tinggal di Depok City. Termasuk salah satu civitas akademik UI. Masih sering gagal menulis puisi, tapi belum mau berhenti. Sebab tahu setiap langkah punya arti untuk pengembangan diri.
Sila mampir di blog https://atthecorner.home.blog/
FB: dian hendrayanti
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024