SANG ILUSIONIS
Tubuh terpental
Aku mengaung meringis sambil merasa miris
Penakluk neraka jahanam terbahak
Liar merampas bumi dan isinya
Manifestasinya tak lagi putih; rutinitas terkesan pekat
Dunia ini, bak pesakit sedang merakit jiwa
Gawat dirawat tak ada yang melawat
Kawat pun karat,
Kawan jadi lawan
Lupa matahari jika terbenamnya di ufuk barat
Ganas! Panas! Ambisinya berperan tanpa sudahi lisan
Diludahi berkali-kali oleh sekian garis keras
Yang kerap di peras hingga habis beras; pokok akar
lambung hidupnya si renta, pun para bocah yang acap kali meronta di cap kurang waras
Apapun rasanya itu,
Aroma khas negeriku; duduk diam dan dengar
Andai ku jadi raja,
Kan ku buat jembatan menjulang ke angkasa
Biar esok lusa "burung besi" tak lagi layak
Pulang dengan lelah mengelus peluh
Untuk saban hari yang cita-citanya sekedar kisah
Aku tertegun pada cahaya kota yang perlahan suram
Si renta, pun para bocah yang lelah teriakkan harapan
Politik para kritikus makin rakus akan surganya sendiri
Tiap sudut pertokoan itulah rumah mereka
Mengais menipu tangis tekikis bengis kebisingan
Jangan bertanya, mengapa si renta, pun para bocah
Masih bertahan pada sengatnya mentari berhari-hari ?
Mereka cuma punya malam tuk bermimpi menjadi kejora
Kota Kupang, 28 Februari 2022
Penulis : Fridolynus Sada, atau biasa disapa Dolys, lahir pada 14 Mei 1984 di Lewolaga-Flores Timur. Hobby saya menulis sejak masih di bangku SMA.
Pernah mendapatkan penghargaan juara 3 lomba komik sederhana pada 2015, juara 3 menulis cerpen pada 2019,
juara favorit lomba menulis puisi dan opini pada 2020 serta juara 3 lomba video pendek pejuang pegiat literasi pada Oktober 2021. Salam Literasi.
Nama : Fridolynus Sada
Asal : Kota Kupang NTT
Nomor WA : 081246086158
Facebook : Ventra Dolaven
Motto : "Menulis itu seperti melata, Melatih kata yang terbata"
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313