BRANKAS KOSONG
Oleh : Heru Patria
Brankas negaraku bocor
Dikerat mulut rakus koruptor
Lembar-lembar anggaran robek dan kotor
Brankas kekayaan bumi
Dicuri tikus-tikus berdasi
Dibuat pesta pora tanpa henti
Untuk perkaya kantong pribadi
Brankas hasil kekayaan laut
Diembat koruptor tanpa rasa takut
Sebab sistim hukum yang kita anut
Brankas dari kumpulan pajak
Dikuras komplotan pembajak
Bertopeng serangkaian kata bijak
Brankas dari kekayaan alam
Dirampok secara diam-diam
Tak peduli hati masyarakat lebam
Harus di mana brankas berada agar aman
Bila di setiap instansi tak lepas dari intaian
Tikus-tikus berdasi terus saja beraksi
Tikus-tikus kantor tak henti meneror
Anggaran untuk rakyat tersendat dan disunat
Oleh oknum pejabat berhati laknat
Kini brankas negeriku telah kosong
Seperti harapan rakyat melompong
Kemiskinan menikam tiada dapat tertolong
Sebab pejabat tak ubahnya kucing garong
Maka buang jauh sikap sombong
Karena kereta negeri sudah jadi odong-odong
Tak perlu lagi tuan dan puan banyak omong
Masyarakat kita tak lagi songong
Kelak jika masyarakat sudah muak
Ada saatnya mereka lantang berteriak
Brankas kosong akan menyudahi hidup
Para pembohong
Blitar, 14 Februari 2022
HERU PATRIA adalah nama pena dari Heru Waluyo seorang novelis dari Blitar yang juga suka baca dan nulis puisi. Puisi dan cerpennya banyak dimuat di buku antologi nasional serta berbagai media cetak dan online. Novel barunya berjudul Dalbo : Basa Basi Bumi (Elexmedia, 2021), Kerontang Kesaksian Pohon (2022, Hyang Oustaka). Buku puisinya yang baru terbit berjudul Senyawa Kopi Sekeping Hati (IA Publisher, 2021). Penulis bisa dihubungi di FB. Heru Patria, IG. @heru.patria.54, Twitter @HERUPATRIA3, WA. 0813 5746 5016. Penulis beralamat di Bogangin RT.01 RW.06 Kel. Bajang Kec. Talun Kab. Blitar, Jawa Timur 66183
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024