Bersahabatlah,
Pandemi
Irene Apriani
Sudir
Angin semilir menyapu hawa panas
Senyum berbalas dibalik masker
Tak dapat menyambut tangan
Jarak dan jeda ini sedang menggenggam hari
Mungkinkah ini ijin semesta
Kini bukan hari atau bulan yang terbelenggu,
tahun
Kadang sesak menatap asa, air mata harus terbendung
Waktu terus berjalan, tantangan harus dihadapi
Perintah sang kepala harus dijalankan
Demi aku, kamu, kita
Kita terjalin dalam ikatan tak kasat mata
Pandemi ini masih mewarnai gerak kita
Wahai, pandemi
Bersahabatlah, kami berjuang melakukan yang
terbaik
Karena cinta kami untuk mereka yang tercinta dan
negeri ini kuat
Karena sesak, jarak dan jeda ini akan kami
jadikan pelajaran hidup
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024