BANG, AKU SEDANG GILA
Oleh: Kismunthofiah
Bang,
Sejak silam, aku tak paham
Mengapa Shinta bisa memeluk Rama? Mengapa Majnun singgah dalam Laila?
Mengapa kisah Romeo tak pernah absen dari Juliet, di tengah telinga rakyat yang merapat erat
(tanpa jawaban)
Bang,
Suatu hari di pojok gubuk yang meliuk Kau bertanya terus tanpa putus Mengapa kau cinta kepadaku, katamu Aku diam tak bergumam
Hingga kau geram hendak menghardik alam Sekali lagi, aku awam ihwal percintaan Jangan kau pukuli untuk menjelaskan
Aku sungguh bungkam oleh alasan Ku hanya gila lantaran kamu
Bang,
Kau pernah ingat?
Apa yang menjadikanku cinta padamu tepat sewindu yang lalu Ku tak munafik, jika parasmu menggoda imanku
Kuakui sepenuh jiwa jika budimu menggelitik di mimpiku Ramah tamahmu juga membuatku tak memandang jalan, hingga hampir terlempar ke jurang bayangan
Bang,
Aku tak peduli dianggap tak punya malu
Jika kau diam, aku akan rapat menggenggam Kau pergi, aku akan berlari
Kau murka, aku akan memaksa tawa
Supaya kau tahu, aku ingin menyuka dan bercinta Hanya kepadamu saja
Bang!
Kau marahkah?
(dia diam tidak menjawab)
Tolong jawab pengakuanku yang tak tahu malu ini!
Bang,
Kau sudah punya perempuan yang kau simpan? Apa mertua yang menolak wanita rantauan?
Jika kau mau, eksekusi saja diriku semaumu atau persekutu aku dengan gadis pujaanmu Jika kau terpaksa tak bisa singgah
Matikan saja aku bersamamu Bawa di keranjang belanjamu
Aku rela disangka hadiah agar kau bawa kerumah Bang,
Terakhir harapku yang paling pilu Jika kau tak menerima tawarku, Maka pergilah dengan pelurumu
Aku masih menyimpan agama dan ilmu Dan setelahnya,
aku akan hidup dengan bangkai luka akibatmu Lalu berikrar untuk membunuh namamu dihatiku
Purwodadi, 10 Februari 2022
02.02 WIB
KISMUNTHOFIAH, lahir di Grobogan, 01 Januari 2000. Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Ia aktif sebagai penulis lepas baik sastra maupun karya ilmiah. Buku yang telah terbit ber – ISBN Perempuan Penjemput Rindu (2020), Kita Perempuan (2021) & Bunga Rampai Kritikus (2021). Karya ilmiahnya terpublikasi di Jurnal Nasional bertema Jilbab. Penulis kini sedang bergiat di komunitas penulis novel di berbagai platform online.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024