BAYANG BAYANG ILUSI
Merawati May
Biarlah rindu cepat berakhir
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarlah kunikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarlah kunikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus akan lebih bermakna dari pada tawa penuh dusta
Semoga kerinduan ini akan segera berakhir
Seiring kudapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna dan dapat membuatku bahagia
Rindu bukanlah angin
Tapi air mata bukanlah hujan
Yang membasahi lentik bulu mata
Tapi jiwa bukanlah gemuruh yang luruh
Membiarkan tanganmu dan tanganku bertelangkup dalam getar
Tapi rindu bukanlah angin yang datang
dan pergi tanpa mampu mengejarnya
Semilir rasa membelai jiwa
tercium aroma yang jauh disana
Bayang-bayang rindu hiasi dalam beranda
Warna canda tawa dirimu yang jauh di sana
Terniang ditelinga membisikkan kata
Engkau yang jauh di sana semoga merasakan rinduku juga
Mengambang dalam batas yang tak tercapai.
Daun-daun menggigil dalam dekapan angin
di musim gugur
Merinding dalam hasrat yang tak tergapai
Jarak membungkus kita dalam mil-mil
kesunyian tapi rindu membuat hati melekat.
Lalu berbaring saling terpaku,
“Dekatlah daku.”
Bulan terguling ke dalam kelambu
Senyum yang menjadi rahasia bibirmu
Selalu ada puisi untukmu
semua kata penuh tujuan
menggambarkan debar bagaimana indahnya ingin kupanggil namamu
Senyum yang menjadi rahasia bibirmu
Tumbuh satu per satu menggetarkan sunyi, bermekaran di antara jemari
Sebagian terperangkap ke dalam sajak
sebagian terlepas menjelma menjadi
Bayang-bayang ilusi
Bengkulu, 18 Februari 2022
Merawati May Berasal dari Kota Bengkulu, lahir di Mukomuko, 12 Mei 1978. Anak kelima dari sepuluh bersaudara ini menyelesaikan pendidikan jurusan ekonomi manajemen tahun 2001. Memiliki dua karya tunggal: Perjalananku (2016), Nasihat Ibu ( 2021) dan berbagai buku antologi bersama, di antaranya: Kemarin, Sekarang, dan Nanti, 'antologi 6 tahun sonian (2021), Perempuan-perempuan Tanpa Topeng ( 2021), Masa Kecil ( 2021), Frasa di Langit Maya (2020), Para Penyintas Makna ( 2021), Hidup Berdamai dengan Corona ( 2021), Jalan Kenangan Ibuku ( 2021), Merah Putih Pelita ( 2021). Pernah masuk di majalah malaysia sebagai puisi terbaik: Lekat-lekat Memikat ( 2020), dan penulis dunia digital di ruang pekerja seni ( 2020-sekarang).
No wa : 085381277268
Akun facebook : Mera wati,SE
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024