Ketika Tak Ada Lagi Huruf Di Kata Rindumu
Sajak yang kau tulis dalam kebutaan hurufmu itu
Begitu menyiksa banyak orang.
Kau tak gamblang mengatakan di dalamnya
Bahwa kau sedang merindu.
Bahwa cintamu sedang menggebu-gebu.
Bahwa kejatuhanmu akan cinta itu benar-benar dalam.
Tidak hanya itu,
Bahkan di dalamnya tak ada satu huruf pun
Yang memiliki bentuk sempurna
Seperti bentuk yang sudah susah payah guru kita ajarkan.
Aku hanya takut,
Apalagi jika kau menulisnya di papan hitam
Dengan sepucuk kapur yang mudah terhapus oleh angin.
Bisa saja rindumu tak ada huruf.
Malaka, 11 Desember 2021
Biodata:
Penulis kerap disapa Putra Niron, seorang penyuka karya-karya Joko Pinurbo dan Sapardi Djoko Damono. Beliau telah menerbitkan dua kumpulan puisi antara lain, “Penyair bukan Kami” yang ditulis bersama salah seorang penyair, dan juga “Kami dan Perjamuan Terakhir”. Kini tengah mempersiapkan buku ketiganya. Putra kini berdomisili di Malaka, NTT. Putra dapat dihubungi melalui WA 081337327194 dan FB dengan nama akun Putra Niron.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024