Siluet di Jendela Tua
Oleh: Riami
Melalui jendela, dua perempuan melihat bulan
tengadahkan tangan
di malam penuh bintang
Permintaan yang diulang-ulang
agar bintang di mata ayah dikembalikan
Kantuk mendera
Tapi hati enggan tertidur
Derit jendela didorong angin malam
sementara angan mendorong seluruh pinta menuju langit
Jendela dan dua wanita
Seakan menyatu
Tiap malam dua pasang mata
Melongok di jendela
Barang kali siluet masa lalu,
Saat ayah pulang mengantar rindu
Kini semua hanya bayang
dalam kotak usang ingatan
Lalu hilang bersama embun malam
Bukit Nuris, 14 Januari 2022
Biodata
Riami
Mengajar di SMPN 2 Pakisaji. Tinggal di Malang. Bergiat di Kepul (Kelas Puisi Alit), di COMPETER, Asqa Imagination Shool (AIS), di KPB (Kelas Puisi Bekasi), di Kelas Menulis Daring Elipsis. Menulis beberapa buku antara lain "Sajak Biru." Menulis di Kompasiana. Com.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024