Dua Ribu Empat Belas
Karya : Ulfatul Laily
Dua ribu empat belas lalu,
Jejak bibirmu melekat pada rerumputan
Menyunting mekar bunga yang tak dibumbui hujan
Lalu, ia menjelma ari-ari semesta
Dua ribu empat belas lalu,
Tanah karsa memasa di bawah alfabet
Girang tak kepayang
Membingkai anekdot di telinga musim
Dua ribu empat belas lalu,
Tawa lepas merampas menjadi nyanyian di sepanjang malam
Tak rupa, tak rayu
Kau bersamaku hingga tubuh membiru.
Dua ribu empat belas lalu,
Nafas nafas menganga mengeja bait purnama
Redup meniduri ratusan fragmen hampa
Kelak di penghujung musim,
Kita akan bercerita dibalik bilik
Dua ribu empat belas lalu
Sumenep, 20 Januari 2022
Ulfatul Laily, lahir di Sumenep 17 Agustus 2002 menetap di Lenteng Barat. Ia tercatat sebagai mahasiswa STKIP PGRI Sumenep prodi PBSI. Kerap disapa Uung, ia aktif di UKM Sanggar Lentera.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024