Tentang Waktu
Puisi Wahid Kurniawan
Kau mengartikan waktu yang teretas
dan beranjak dari ragamu bagai setitik air
di air terjun yang tak kau sadari jatuhnya.
Tahu-tahu kau tiba di titik ini dengan segala hal
yang tak pernah kaupikirkan sebelumnya.
Waktu terenggut dan kau kadang tak sadar
bahwa di balik sesuatu yang berlalu, ada sesuatu yang lain yang datang kepadamu.
Kau begitu menanti-nanti sekaligus ketakutan.
Kau menantikan kejutan apa lagi yang akan menyambutmu kelak.
Segalanya penuh rahasia, katanya, dan kau pikir bahwa
yang bisa kau lakukan adalah menebak-nebak.
Kau sadar ada tangan lain yang leluasa
melakukan apa-apa di alur cerita hidupmu ini.
Dan kau kerap buta akan tanda-tanda,
akan arah tertentu yang kaupikir baik,
akan satu momen yang ingin kaurengkuh,
akan satu hal yang semestinya kaudapat.
Kau kerap lupa bahwa kau bukan apa-apa
di tengah keluasaan-Nya.
Tapi kau patut bersyukur,
sebab kini kau tak lagi sendirian.
Kau bisa membaca tanda-tanda
dan menebak-nebak sesuatu hal itu
bersama-sama.
Lampung, 1 Desember 2021
Wahid Kurniawan, seorang penikmat buku dan mahasiswa sastra Inggris di Universitas Teknokrat Indonesia.
Asal kota Lampung. No.HP: 089631168911. Akun FB: Wahid Kurniawan.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024