KALIGRAFI
KESUNYIAN
Hening itu
menyedihkan
di balik bisa
yang berbisa
dehumanisasiku
dicekal tanpa bekal
dialog generasi
tua tak lagi petuah
Apa kata
dunia? Apakah diam itu emas?
keemasan
yang mencemaskan regulasi di negeriku
lalu
sungkawa, duduk tegak dan diam
padahal
kurikulum belum ku kulum sudah jadi tutung
Sudahlah, kita
telah di takdirkan memilih kata
mari duduk
disampingku lalu menikmati senja
di sore ini,
pada dialog kita yang humanis pun romantis
berdecak kagum
untuk nurani kita yang telah lama mati
Memeluk
aksara mencium bait pertama
biar nafas kita
makin kuat hingga bait terakhir
pada serunya
pena biru yang ku buat kaligrafi
di giring ke
arah refleksi realitas
Jangan lagi diam
!
ketika
dialektika dibungkus etika
aku memang sudah
tak peduli pepatah prodeo itu
pada estetika
yang bertutur jujur,
"dunia tak
selebar daun kelor"
: Dolys Sada
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313