> 10.000 MIL DARI PENDOPO TAMANSISWA
sayup-sayup masih terdengar suara
ucapan lembut Ki Hajar Dewantara:
setiap orang menjadi guru
setiap rumah menjadi sekolah
semboyan itu menyeberangi lorong waktu yang dingin
sejauh lebih 10.000 mil rindunya dan 32 jam letihnya
sebelum tiba di bandar besar yang selalu berangin
di masa tuaku, cuaca hampir selalu menggigil
dan terasa melankoli setiap kali menyambut musim gugur
yang membuat daun-daun kering berhamburan di trotoar
hingga memasuki dunia hambar tidurku. Samar-samar
bergema pula lantunan santun namun sedikit parau
– seperti derau yang merembes dari lain dimensi –
ketika para pamong sedang mengajar pekerti kehidupan
lewat tembang dolanan riang karya Ki Hadisukatno
yang kadang menyelinap di ruang lengang mimpiku
sayup-sayup masih terdengar pula suara
frasa sederhana yang menyerupai mantra:
tut wuri handayani
terus berdengung seirama degup jantung
kadang menyala layaknya kunang-kunang, saat gelap
ingin menjerumuskan kesadaran ke jurang kebodohan.-
queens, 2020.
M. Anton Sulistyo, dilahirkan di Jember, Jawa Timur.
Puisi-puisinya masuk dalam antologi bersama sejak
tahun 1991 – 2021.
“Belum Dalam Lukamu!” adalah satu-satunya kumpulan puisi tunggalnya, diterbitkan oleh SASTRA DIGITAL pada September 2013.
Buku tersebut memperoleh Anugerah Buku Puisi Terbaik Festival Hari Puisi 2014 yang diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi 2014.
Telepon/WA : 087782518383
Email : mantonsulistyo@gmail.com
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313