Pagi Seorang Nelayan
Oleh: Fathurrozi Nuril Furqon
Pagi betul kau bangun
Mengemasi doa yang sempat kau panjatkan
Dalam mimpi semalam
Serta air mata anak istri
Yang berombak dalam sujud paling lindap
Sebelum fajar bersinar, kau pergi ke pantai
Menemui sampanmu yang sunyi
Menghikmati kegagahanmu menantang badai
Seakan menanti petualanganmu yang akan datang
Sampan itu kau dorong
Dengan tekad serupa arus pasang
Dan kau pun berlayar
Dituntun angin dan gelombang
Di atas sana, burung camar terbang
Mengantar kepergianmu
Sesekali ia akan memekik gisru
Seakan memberi salam perpisahan paling sedu
Sebab laut adalah dadu
Sumenep, 05 April 2022
Menantang Badai
Oleh: Fathurrozi Nuril Furqon
Di tengah lautan
Tak ada yang lebih kau butuhkan
Daripada doa istrimu menunggu kabar kepulangan
Kala badai menerjang
Tubuh kekarmu merupakan isyarat kegagahan
Sedia bertengkar dengan kematian
Yang mengintip di balik gelombang
Sumenep, 05 April 2022
Nelayan Budiman
Oleh: Fathurrozi Nuril Furqon
Kau nelayan yang kuat
Menahan segala hasrat
Untuk memakai pukat
Menangkapi ikan yang mulai melarat
Kau nelayan yang budiman
Masih sempat mengasihi ikan-ikan
Yang berenang menghikmati kehidupan
Agar terpelihara pintu masa depan
Sumenep, 05 April 2022
Fathurrozi Nuril Furqon, lahir di Sumenep pada tanggal 01 Agustus 2002. Alumnus TMI Al-Amien Prenduan 2021. Saat ini mengabdikan diri di almamaternya sembari melanjutkan pendidikan di IDIA (Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien). Beberapa karyanya pernah dimuat di beberapa media massa, serta beberapa antologi puisi penyair. Dapat dihubungi melalui email: ozijenius02@gmail.com, WA: 081331106537, ig: @zeal0108.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313