AKU ANAK NELAYAN
Oleh: Nurul
Fawaidi
Adalah aku
Anak nelayan berwajah
senja
Duduk di sampan
berlumut
Menanti angin memeluk
pergi,
menjauhi pantai
—tempat buih mengecup
mesra
Oh, angin
bawalah aku berlayar!
sebab ombak
lepas
adalah getar
napas
sebelum dirampas
hempas
Sepasrah bentang
jala
Riak menjangkau seisi
kepala
Berharap segala khauf
teraup
Agar tiap lapar
mengait istigfar
Sedang mutiara
adalah mimpi
tertaut
di kedalaman
laut
—dan
nyaliku masih menciut
Aku memilih terus
mendayung
menuju dermaga
agung
—episode bersambung
✎ Sumenep, ₀₄.₀₄.₂₀₂₂
● NURUL FAWAIDI,
seorang petani yang lahir dan besar di Sumenep, Madura. Tergabung di Kelas
Puisi Bekasi (KPB), Kelas Puisi Alit (KEPUL), Komunitas Penikmat Puisi (KOPIP)
dan Amazing Dream. Beberapa karyanya diarsip pribadi dan tidak tersebar di
berbagai media. Bisa dihubungi via WA (087759832660), FB (Al Fa Zia), IG
(@tuan_zio) dan Twitter (@lnJnU_ZIO).
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313