GEMBLING
GELOMBANG
(Rissa Churria)
Hari itu aku menatap
gelombang
Memesrai angin dari
timur
Sunyi batu-batu bisu
Hanya riak pantai
Berseteru
Pandang
Jauh membentang
Kosong hanya debar
Menyapu mimpi yang
tergadai
Pada pasir yang
bertasbih diam-diam
Tak ada yang menyalak
malam itu
Kesaksian ombak pada
cahaya
Memberi kabar tentang
harap
Terbang rendah mencium
Mesra bibir
pantai
Mari bersulang
Menikmati aroma laut
Mereguk suka duka jadi
nelayan
Dalam balutan cindai
angin buritan
Cibinong, 13.03.2022
ANGON GELOMBANG
(Rissa Churria)
Kau ajak aku
menggiring gelombang
Serupa penggembala di
padang lalang
Menjaring di antara
rumput laut dan karang
Menangkap ikan-ikan
berenang tenang
Ini adalah lautan yang
kau namai buku
Kau rengkuh aku agar
bisa mengeja
Huruf huruf menggigil
diam
Tanda baca mengambang
serupa buih
Merangkainya menjadi
bait pulau aksara
Diam tenang dalam
penghambaan
Sesekali kau ajak aku
menepi
Dari gemuruh
ombak
Memandang hijau pohon
bakau
Atau membajak
kedamaian
Lalu kita bermandi
lumpur setia
Pada takdir nelayan di
garis tangan
Hingga matahari
menjemput senja penghabisan
Bekasi, 22.02.2022
TIWIKRAMA
NELAYAN
(Rissa Churria)
Nelayan
Mengarungi lautan luas
Meski sesekali harus
menepi
Dalam helat dan seteru
badai
Menghunjam dada
pemberani
Nelayan
Membela kapal agar tak
karam
Menata arah mata
angin
Melempar sauh
menjaring angan
Berlayar dari pulau
pusang hingga panjang ingin
Nelayan
Menyebrangi
pulau-pulau
Bersama bahtera
Mengibarkan bendera
damai
Menyudahi seteru agar
tak menjadi badai
Menuntun awak hingga
penghabisan perjalanan
Nelayan
Mengurai segala luka
menjadi cinta
Bertiwikrama dari
murung muring
Menuju senja damai
sukacita
Menjala kasih setia
pada nasib
Seberapapun hasil
tangkapan
Syukuri saja dengan
lila legawa
Bekasi, 09.03.2022
Penulis
Rissa Churria, biasa
dipanggil Ummi Rissa adalah penyair yang saat ini tinggal dan menetap di
Bekasi, Jawa Barat. Karyanya diterbitkan dalam buku kumpulan puisi tunggal,
yaitu : “Harum Haramain” (2016), “Perempuan Wetan” (2017), “Blakasuta Liku Luka
Perang Saudara”(2018), “Matahari Senja di Bumi Osing” (2019), Babad Tanah
Blambangan (2020), Bisikan Tanah Penari (2021), Risalah Nagari Natasangin
(2021). Kembul Bujana Cinta Kamajaya Kamaratih (Kontmpelasi Puisi, 2021).
Puisi Rissa juga
dimuat di berbagai media cetak, antara lain : Jawa Pos, Radar Banyuwangi, Radar
Bekasi, BMR Fox Kotamobagu,Tabloid bulanan Pemuisi Malaysia, Tabloid Bulanan di
Jakarta Semesta Seni, dan lain lain. Selain itu puisinya juga sudah dimuat di
lebih 90 kumpulan puisi bersama, antara lain yaitu : Jazirah 1, 2, 3,4,5, 8,
dan 9 Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (2018-2020), Festival Lembah
Ijen (2017), Negeri Poci (2017-2020 dan lain lain
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313