Di sini kami memanggilmu di tengah tengah sawah basah
merindukan tangan lembutmu yang tak terkalah
kemarilah kartini, bersama kami petani, yang gila akan ceritamu
butalah kami kartini Cuma mendengar ceritamu
kemarilah, datang pada kami, Kartini
supaya kita bisa tahu mana yang asli wajah tegasmu
ohh,,kartini tak hanya kami menunggumu datang
tak hanya desa kami kami yang menunggumu datang
tak hanya budaya kami kami yang menunggumu datang
tak hanya negara kami yang menunggumu datang
kemarilah Kartini, bawalah sengamatmu saat itu
datanglah, giringlah kami pada semangat itu,
“serang!!!!!!!!!!!” katamu
bulu kuduk kami berdiri, kartini..
seakan tembak-tembak di depan mata seolah roti
hanya jeritmu Kartini, Hanya Jeritmu
yang membuat kami berdiri.
Aku tunggu di sini di tengah-tengah sawah
di atas tanah leluhur yang asri
aku tunggu semangatmu datang kepada telinga kami
Ruang Rindu, 2022
ULASANKU
:bacalah di saat rindu:
Wahai kekasihku
aku rindu marahmu
Supaya kau rawat
tak mengapa aku merasakan sakit
Agar keegoisanku kau ungkit
aku rela berpanjang rasa sakit
Lebih baik kau mendendam
dari pada kau diam
Boleh sesukamu membanting hati
kuterima dengan seluas hati
Entah mengapa kau cerewet
tapi itulah yang memuat kita awet
Kau minta aku begini begitu
karena kamu memikirkan aku
Andai aku tak rindu kata bawel
alarm ku tak akan ada yang menyetel
Awalnya aku kira kau tak mengerti
eh ternyata hal itu terjadi
Aku orang yang baik-baik
kau juga tahu aku munafik
Jika keburukanku kau tak simpan
maka untuk menenangkanku kau tidak mempan
Memandangmu. duh, dadaku semakin menghilang
aku justru, duh semakin melayang
Bolehkah aku melontarkan pertanyan sayang?
hatimu masihkah rumahku berpulang?
Oh, kekasihku yang terhebat
semoga aku tidak terlambat
Di luar sana ya, aku memang nakal
tapi bila di sini ya, aku kekasihmu yang kekal
Aku kangen kau bergeming
akan kuberikan kau sesungging:
Pecundang yang terlahap usia
akan datang untuk kekasih istimewa
Sayang aku ingin kau pijat
biar tubuh ini tambah melekat.
Ruang Rindu, 27, Februari 2022
JANGAN BEGITU
:Kekasih
Aku sudah begitu sedih
melihatmu begitu letih
membuat hatiku perih
memang ini hanya sementara kekasih
tapi hati ini sudah menjerit Kekasih.
Ruang Kangen, 2022
BARA BESAR CINTA
:Aku mencintaimu melebihi api
Menjalar kesemua nadi
memekatkan lubang pori-pori hati
meliuk ke atap rohani
mengangatkan ke inti/
Dan semakin tidak dimengerti. Tuhan
Kamar Kangen, 2022
*) Nama Pena Dari Birru Al Zafif Santri Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Utara, Siswa AkHIR SMA Annuqayah, Menjabat Sebagai Pengurus Perpus (LUBTARA). Aktif Di Komonitas Sanggar SABDA, Jembatan Pena (Lubatara), Lesehan Sastra Annuqayah (LSA), Masyarakat Seni Annuqayah (MSA), Karya-Karya Puisinya Nangkring Di Media Cetak Maupun Online
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024