Putriku dan Boneka Barbienya
Karya Yin Ude
Putriku dan boneka barbienya
Adalah kata-kata yang gugup dariku
Orang sederhana
Di hadapan diri sendiri yang terus meminta kejelasan
Tentang arah dituju
Bersama anak-anak di tengah hari
Di simpang jalan
Dan angin pancaroba menggugurkan bunga pepaya
Mungkinkah kembali kuacungkan boneka jerami
Dan bebanku hilang
Setelah barbie itu kami buang?
Giliran putriku
Anak-anakku yang gagap
Menerangkan perlawanan mereka
Di simpang rasa
Serta hujan pancaroba mengakarkan bunga asing di dada
Di tengah-tengah perjalanan
Di padang tak bertepi
Aku dan diriku terus berselisih
Sumbawa Timur, April 2022
Bionarasi penulis:
Yin Ude, asal Sumbawa Timur, NTB. Menulis sejak tahun 1997. Tulisannya termuat di media cetak dan media online dalam dan luar Sumbawa. Memenangkan beberapa lomba, antara lain Juara 2 Lomba Cipta Puisi Bulan Bahasa Himapbi Universitas Asy’ariah Mandar (2021) dan Anugerah Cerpen Terbaik Negeri Kertas (April 2022). Karya tunggalnya yang telah terbit adalah Buku Sepilihan Puisi dan Cerita “Sajak Merah Putih” dan Novel “Benteng”. Puisinya dapat dibaca pula dalam antologi bersama yakni Antologi Puisi “Seribu Tahun Lagi”, Antologi Puisi “Genta Fajar”, Antologi Puisi Plengkung: Yogyakarta dalam Sajak, Antologi “Hujan Baru Saja Reda”, Antologi “Jejak Puisi Digital”, Antologi Puisi “Para Penyintas Makna” dan Antologi Puisi “Jejak Waktu”. Beberapa buku lainnya dalam proses terbit.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024