SELENDANG SUTRA
Di penghujung hari
Tubuh lunglai menepi
Bersandar di aspal hangat
Sisa terik siang tadi
Angkasa bersahabat hari ini
Butiran lelahnya masih tampak
Berselimut kudapan siang
Yg tampak lezat walau sederhana
Jiwanya memang menggelantung
Mengitari sesaknya kota
Pantas saja Kumal kurang terjaga
Tapi semangat tetap membara
Iri...tidak ada dalam benak
Cukup diri jadi ukuran
Ego memang terdepan
Luluh oleh keadaan
Wanita tak sepantasnya merana
Iya ..memang bukan kamusnya
Tampil bak panglima
Tetap gagah di Medan laga
Bak selendang kesetiaan
Sutra kelembutan
Tak cengeng mengiba
Menantang Badai hidup
Wanita wanita dewasa
Penggagas keuletan jiwa
Jiwa yg kebal dalam kesunyian
Kesunyian yang harus ada
Temani langkah yang penuh lara
Selendang sutra
Terselip dipunggung wanita
Bentuk keayuan , keagungan sang
empunya
Halus Budi luhurnya
Sehalus sutra putih warnanya
JUDUL : SELENDANG SUTRA
Nama ku Nurul Azmi, lahir di Depok tgl 14 Mei , 18 tahun yg lalu, aku di besarkan di bogor di kp kelapa RT 003/4 Bojong gede ,rawa panjang Bogor,
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024