Sembahyang
Karya : Pramudya Dhafa Hernandi
Ya Allah…
Hati terikat mencinta dalam insan pelukan
Laksana embun yang merindukan daun di sunyinya subuh
Setenteram teduh air wudhu, aku menyembah-Mu
Ketika aku bersimpuh dalam dekapan perkara
Aku menangis berlulur tasbih yang syahdu sukma
Dua empat tujuh aku gembira, dua empat tujuh aku duka
Engkau selalu ada menaungi dalam hati nan jiwa
Kuat arus dan derasnya dosa – dosaku
Selalu ada ampunan yang lembut dari-Mu
Belimbing ini tak akan kulupa
Lima yang Kau perintahkan ku selalu taatkan
Sepertiga malam ku haturkan doa – doa padamu
Bak sedap malam, semerbak menyeruak di hening malamku
Aku lahir karena-Mu…
Aku hidup untukMu…
Aku mati bertemu denganMu
Lelap buta, tatkala bulan tertanam, tatkala arunika tersipu
Hawa sejukpun terasa sekujur raga, ringkih lelah badan sirna
Mata terbenam manja dalam genggaman rasa
Siap hati untuk memulai menata jiwa, berpuasa
Menahan semua yang larang, jalankan semua yang di aba
Ya Allah….
Berikan aku cahaya Ramadhan yang selalu menjadi terangku
Di bulan yang serba mulia sangat
Jaga aku tak tersesat di dunia yang serba memikat
Tak ada kata lain untuk mengumpat
Selama masih dua puluh empat
Di manapun kita bertempat
Tak ada kata untuk terlambat
Sebelum datangnya akhirat.
: PRAMUDYA DHAFA HERNANDI
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313