Puisi 02.05.22 |
Eliaser Loinenak
sejak mencecah bumi
bertitar titar bersama waktu
menapak tangga empat dua
sejenak berdiam dalam sunyi
rasa haru membuncah dalam dada
meniti tangga empat dua
betapa jalan masih terbuka
hampir atau masih jauh
meniti tangga empat dua
adalah waktu sepertiga malam
atau panorama menuju senja
hampir atau masih jauh
meniti tangga empat dua
bagai sungai yang terus mengalir
kasihmu menuntunku
menghabisi waktu
menyusur jalan menghampar
makin jauh perjalanan
makin dekat padamu
2022
Eliaser Loinenak lahir di Puamese, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, 2 Mei 1980. Ia menulis cerpen dan puisi. Cerpennya yang berjudul Teku dan Perjalanan sempat dimuat di Pos Kupang. Saat ini mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Satu Atap Sunu, Amanatun Selatan, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313