Puisi Niswaalfauza |
KEMBALI MELANGKAH
Gugur sudah tahun-tahun berlalu
Lara, bahagia, juga pilu turut hadir menyayat kalbu
Duka dan segala pereda sudah kucecap bersanding permata
Nikmat terasa bermakna
Duhai hati, raga, semoga kau turut menguat
Menemani langkah yang semakin mengarat
Melawan arus serta goncangan kehidupan
Membuktikan ketidakbenaran bibir-bibir yang berkeliaran
Juga membungkam tawa yang terhias hina
Tubuhmu jangan dibiarkan patah, Nona
Sebab ada banyak rintang yang meliar
Ada banyak tokoh dengan lembut menampar
Tangerang, 27 Mei 2022
SESAL YANG TERTINGGAL
Berhasil
Kau buat diri dan hati ini menggigil
Menakjubkan
Kau buat hati ini terdampar pada hutan perasaan
Bagimu, aku peran ahli dalam mengobati patah sendiri
Maka tanpa belas, kau tancapkan lara membekas
Sesekali hingga berulang kali
Tubuhku kau biarkan nyaman dalam rasa terpedas
Andai bisa kubalikkan purnama
Takkan kubiarkan hati menerima
Andai bisa kupatahkan segala rasa
Akan kupatahkan sendiri harap yang tercipta
Tangerang, 27 Mei 2022
Biodata Penulis
Niswaalfauza, Penulis Novel ‘Banat’ (Penerbit LovRinz, 2021) ini adalah nama pena dari gadis kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah. Saat ini penulis berkelana di bumi rantau, mengabdi di salah satu Yayasan Pendidikan Islam Tangerang, Banten. Quote andalannya ‘Kita tidak dibesarkan untuk membesarkan kepala’.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024