Puisi| “Kepada Chairil Anwar”
Karya: Anies Septivirawan
April 1922, bung terlahir
Di tengah negeri berkecamuk perang
Syahdan, bung remaja gelisah
Timbun sajak
Dalam puisi “Rumahku”
1949, belantara kata dalam ruang puisi mu adalah amunisi penghancur jiwa para penjajah fisik, Hingga bung terbujur kaku
Hingga pada waktu subuh yang panjang dan entah sampai kapan
Sajak – sajakmu masih bernafas
Syahdan, pada detik terakhir nanti
aku tlah menjadi puisi-puisimu
Aku adalah puisi pada jaman ini
Puisiku berperang
Melawan penjajah angan-angan
Berbaringlah bung di alam kata yang tak pernah fana
Situbondo, pertengahan Juni 2022.
Anies Septivirawan adalah wartawan media online sigapnews.co.id yang bertugas di Situbondo, Jawa Timur. Ia lahir tanggal 5 September 1969. Dan menulis puisi sejak tahun 1995 hingga sekarang. Puisinya hanya satu kali dimuat di HarianKoran “Angkatan Bersenjata” (AB), namun ia tidak sempat mengkliping karyanya karena sibuk sebagai jurnalis sehingga lupa tanggal, bulan dan tahun pemuatan puisi tersebut.
Ia tinggal di Jalan Diponegoro gang 6 nomor 39 Situbondo, Jawa Timur.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024