Kakek Petani
| Moh. Zainur Rozy
Riak sungai tanpa henti
Mengalir ke tanah kering kerontang
Bersama jejak tak pernah terhapuskan
Merantau dari bilik hijau yang kuimpikan
Tidakkah dapat kau pahami
Awal tumbuhnya ilalang
Berproses sampai tinggi menjulang
Tidak seperti manusia yang jatuh ditengah jalan
Di tanah itu
Akan tumbuh sejuta pokok kehidupan
Menabur oksigen yang siap digunakan
Disitulah kutaruh harapan
Untuk cucu, tanah airku kelak
Annuqayah, 10 Februari 2022
Moh. Zainur Rozy Lelaki yang lahir dengan deraian syukur 23 Mei 2003, menginjakkan kaki pertama kali di tanjung, Gedang-gedang, Batuputih, Sumenep. Mencari jati diri di PP. Annuqayah Lubangsa, mengabdi sebagai santri yang bergiat di kepengurusan Ikatan Santri Batuputih (Iksbat). Mengikuti alur kehidupan bersama Liur Pena Sastra (Lipensa), Sanggar Pangeran, Istana Pers Jancukers (IPJ). Mendidik diri sebagai OSIS dan Siswa MA Tahfidh Annuqayah, bisa menjalin silaturrahim lewat E-mail kakakzain2003@gmail.com dan Ig Zen.Isme / Gelenk_Gelenk.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313