MINYAK GORENG SANG PRIMADONA 2022
Oleh : Tuti Susilawati
Minyak goreng
Namamu harum laksana bunga kenanga
Banyak orang memperbincangkanmu laksana primadona di tahun 2022
Terutama di kalangan kaum jelata
Pesonamu diperbincangkan dunia
Kini nilai jualmu melambung tinggi
Hingga kau sulit terjamah kaum menengah dan kaum jelata
Ada apa denganmu?
Wahai minyak goreng
Ingatlah pada ibumu
Dia merawatmu sejak kau tinggal di perkebunan sawit
Dia rindu aroma tubuhmu
Ironis hasil perjuangannya tidak dapat dinikmati
Kini citra rasa dan aromamu super spesial
Hanya dapat dinikmati kaum elit
Hamparan tanah yang menghijau laksana permadani
Kini tak menjamin kesejahtraan rakyat
Wahai kelapa sawit
Jutaan ton kau pergi ke luar negri tuk berubah menjadi minyak goreng
Laksana kepompong menjadi kupu-kupu
Ampasmu dijadikan minyak curah tuk kaum jelata
Tangisan kaum jelata semakin keras
Tatkala peraturan membelenggu
Apakah kaum jelata bisa membeli minyak curah tanpa aplikasi peduli lindungi?
Salah siapakah ini?
Dimanakah hati nurani para pembela kaum jelata?
Jangan biarkan ibu pertiwi menangis
Melihat tangisan anak negri
Ijinkan mereka tersenyum menatap seberkas cahaya kedamaian dan kesejahtraan.
Cianjur, 29 Juni 2022
Tuti Susilawati, orang mengenal saya. Saya lahir di Cianjur, 26 Februari 1976. Aktivitas keseharian selain mengurus kebutuhan keluarga juga mengajar di MTsS Ats-Tsuur Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur Jabar di bawah naungan Kementrian Agama Kab. Cianjur. Di Madrsah saya mengajar Sejarah Kebudayaan Islam. Alamat di Kampung Leuwi Bungur Rt 02 Rw 05 Ds. Sukagalih Kec. CikalongkulonKab. Cianjur. Jabar. Karya buku berjudul "Perempuan-perempuan tanpa topeng, antologi puisi akrostik tema Pemuda dan Persatuan, antologi puisi tema Budaya Lokal, antologi puisi tema “Pesan untuk Negri”, antologi cerpen berjudul “Jelata dan kata-kata”, antologi puisi berjudul Cahaya di balik untaian kata" antologi puisi bertema “Hujan”, antologi puisi tema “R.A Kartini”, antologi puisi akrostik berjudul tema “Di atas Nama Tuhan”, antologi puisi tema “ Jakarta”, antologi puisi tema sosial, antologi puisi akrostik berjudul “Lelaki Pejalan Malam”, buku tunggal sehimpun puisi berjudul “Hitam Putih Kehidupan” dan lain-lain. Prestasi menjadi juara 3 lomba menulis puisi penyelenggar CV. Media Pelangi dan Juara Pertama trending menulis puisi di negrikeretas.com.
No WA 083871011759
Harapan saya semoga dunia literasi berkembang dan kita dapat mencetak generasi penerus yang mencintai literasi.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313