SUARA DARI KAMI
Kami adalah kumpulan masa depan
Masa depan tidak benar-benar berada di depan
Saat kebenaran sudah tidak pernah lagi dikedepankan
Kami adalah kumpulan suara
Yang tidak lagi lantar diperdengarkan
Karena telinga tidak lagi tahu arah suara
Karena arahnya telah dicuri oleh prahara
Kami adalah kumpulan cerita
Yang terlalu sulit dibukukan sebagai sejarah
Karena buku tidak benar-benar kekal
Membekali cerita dengan darah dan lubuk derita
Kami adalah kumpulan rumput
Hidup memperjuangkan hak-hak sampai berlumut
Sampai tibalah kami nanti berjumpa maut
Sukoharjo, 2022
AKU TIDAK MELIHAT NERAKA
Kata orang tanahku adalah tanah surga
Kata orang tanahku adalah zamrud khatulistiwa
Kata orang tanahku adalah tanah agama
Orang berkata tanpa melihat surga di tanahku
Orang berkata tanpa melihat zamrud di tanahku
Orang berkata tanpa melihat agama di tanahku
Selebihnya mereka tidak melihat apa-apa
Aku dan mereka sama-sama tidak melihat
Terkecuali neraka di balik kata-kata mereka
Sukoharjo, 2022
KETIKA BAPAK BELUM PULANG
;Bagi Wiji Thukul
Kata ibu anak yang baik selalu menanti bapaknya pulang
Kemudian ibu menasihatiku berulangkali
Untuk tidak lagi menanti bapak pulang kembali
Aku mengangguk dan tidak memperhatikannya sekian kali
Menurutku bapak adalah pahlawan yang akan pulang
Pahlawan yang selalu saja kesiangan menyambangi janji-janjinya
Untuk tidak akan pernah pergi
Tetapi suatu pagi orang-orang berseragam rapi
Datang tanpa permisi membawa bapak lagi
Aku menangis dan berteriak meronta
Kepada kecemasan yang ditelan tanpa rela
Kemudian menghilang tanpa arti
Sukoharjo, 2022
Umi Nur Baity mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta. Bergiat aktif di Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Dinamika. Berpuisi di Kelas Puisi Alit, Community Pena Terbang, dan Kelas Menulis Daring.
baityuminur@gmail.com
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313