Puisi :
Pulo Lasman Simanjuntak |
SANTET
mulut lelaki ini datang diam-diam dari seberang pulau tikus
selalu tawarkan tipuan-tipuan malam mengerikan di kuburan
tubuhnya dari pohon karet kadang berdarah
rajin bercumbu dengan binatang primata
tidur tanpa mantera
sekarang nyawanya sedang sakit keras
sekeras persungutannya ditusuk bertubi-tubi jarum tajam para dukun
jampi-jampi kematian
tak mempan lagi oleh suntikan kesepian di atas ranjangnya yang bersatu dengan akar bumi
ia bahkan suka bersetubuh dengan ribuan kutuk busuk yang membusuk
sampai dinihari menari-nari
seperti memanggil para arwah suara senyap
dewa-dewa bermeterai liar
" aku harus datang kepada pawang mbok minah berkuku panjang, minta maaf sambil membawa sekeranjang penyesalan kenapa rumah doa dijual jadi hunian baal perzinahan dan mabuk minuman keras," katanya masih menunggu bantuan dari benua sodom dan gomora
Jakarta, Kamis 15 September 2022
SAKRAL
menulis puisi pada hari ini
diiringi seruling, kecapi, rebab, gambus, dan serdam
sampai membentuk koor yang menembus tubuh langit baru dan bumi baru
didahului doa yang bernyawa biru
kenapa kembali harus menjual ranjang kematian
padahal televisi digital tak ada sinyal
sudah terbang beriringan
dengan serombongan lelaki
penyakitan
yang dikutuk lewat para calo di terminal kampung-kampung
berkeringat keluhan
dengan tikar kemalasan
Jakarta, Selasa 13 September 2022
RUMAH MUNGIL TANAH MERDEKA
rumah mungil tanah merdeka
di sini puisiku bernyanyi
bersama santi berwajah matahari
disodorkan busana warna putih
masa kanak-kanak lalu memanjang
membentur pohon rambutan
porselen antik jadi perhiasan mati
hanya wajah Isa almasih ada di jantung kami
sehingga apa saja
tergenang dalam sejarah dalam rumah tua
boneka panda di kursi, patung porselen, kelinci putih menggelinding dari matahari tuli
nikmat menghitung hari-hari
yang tak pernah tertulis
dalam almanak
lalu kami menembus hujan lebat sore hari
mengumpulkan sunyi seperti bakteri
cinta birahi jadi penyakit kelamin
lelaki insomnia setengah hati
Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022
-----------------------------------------------------
Biodata :
Pulo Lasman Simanjuntak, karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal dan 17 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia.
Namanya juga telah masuk dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia dan "Buku Apa & Siapa Penyair Indonesia".Pada tahun 2021 mendapat piagam penghargaan SETYASASTRA NAGARI (30 tahun kesetiaan kepada Sastra Indonesia) oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia.Karya puisinya pada tahun 2022 ini mendapat juara tiga dan juara dua puisi pilihan komunitas sastra SASTRA NUSA WIDHITA, dan sebagian diterjemahkan (dialihaksarakan) kepada penulisan aksara Arab-Melayu.
Karya puisinya juga telah dimuat (dipublish) diberbagai media cetak, online, dan majalah digital di Indonesia dan Malaysia.
Kontak person : 08561827332 (WA)
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024