LAGU-LAGU RINDU
| Firman Wally
Burung-burung bernyanyi
Lagu rindu dengan merdu
disaksikan pohon-pohon
pegunungan berjubah hijau
Aku sendiri di bibir pantai
mengenang anak-anak ombak
yang telah pergi jauh merantau
Suaranya dengan nada tinggi
aku mendengarkan sembari
menyaksikan senja membisu
merindukan pagi yang teduh
Aku merasa sesaat lagi
perjumpaan akan tiba
entah akan berjumpa di laut paling biru
atau di kaki pegunungan yang kaku
Nyanyian merdu itu selalu terdengar
pada waktu senja datang
juga ketika embun merayap pada dedaunan
hatiku berselimut putih
dijahit oleh mimpi-mimpi
Entah
Kelak, kita akan memeluk temu
atau setia dipeluk rindu
Tahoku, 27 Oktober 2022
Firman Wally, penulis kelahiran Tahoku, 03 April 1995. Karya-karyanya sudah tergabung kurang lebih 60 antologi bersama penyair di berbagai daerah. Penulis tiga buku antologi puisi tinggal "Lelaki Leihitu" "Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan" dan "Menghibur Luka". Saat ini aktifitasnya selain menulis juga sebagai pengajar.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313