Cerita di Negeri Rekayasa
Oleh: Muhammad Fatkhul A.
hai, kawan-kawanku
aku mau berbagi cerita
tetapi bukan kisah lucu
dan kuharap kalian tak tertawa
: aku pernah mengamati tikus yang kotor
yang suka mondar-mandir di kantor
di saat orang-orang tengah tertidur
oleh dongengan 'rakyat akan makmur
di negeri ngelantur'
tikus itu memang cerdik
melahap buruan di saat tak ada yang melirik
dan di saat hari mulai berisik
si tikus menghentikan polahnya sejenak
: si tikus mengatur siasat baru
dipanggillah anak tikus satu persatu
dibagi sedikit-sedikit dari hasilnya berburu
lalu disuruh menyebar di segala penjuru-risau
: tikus anak-anak berhamburan
ke ladang-ladang-orang
menebarkan amat sedikit hasil buruan
saat terang dan terang-terangan
riuh-risau pun perlahan temaram
hari ke hari mulai terbenam
orang-orang kembali tertidur
dihantar bualan 'rakyat akan makmur
di negeri ngelantur'
dan si tikus kembali berburu
berburu dan berburu
hingga waktu memburu
takdir si tikus itu
Jombang, 2022
Bionarasi:
Muhammad Fatkhul A. Ialah nama pena dari M. Fatkhul Arisfudin. Ia lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 10 Oktober beberapa tahun silam. Racikan aksara yang Ia olah telah tersaji di beberapa media online dan beberapa Antologi bersama, dan salah satunya terkemas pada Antologi Puisi Jazirah Sebelas: Laut dan Kembara Kata Kata. Ia juga Peraih Anugerah Negeri Kertas | SUMPAH PEMUDA 2022.
Ia berharap setiap tulisan yang dihidangkannya dapat memberi manfaat untuk pembaca dan juga dirinya sendiri.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024