PUISI-PUISI ERIK KEHI |
WANITA YANG BERARTI
Nama yang berharga seumpama permata
Oleh Yang Kuasa, dibuat-Nya menjadi nyata
Falsafah hidupnya tak biasa
Insan buta dan tuli tak mampu mengerti
Entah apa yang akan terjadi nanti
Ambil hikmah tuk direnungi tanpa disesali
Nantinya yang baik akan kembali ke diri
Amanah yang kuasa selalu berseri
Maumere, 31 Oktober 2022
ADA YANG HILANG MALAM INI
Ada yang hilang malam ini
Tak tampak lagi
Elok rupa
Binar mata
Manis senyum
Yang biasa dititipkannya pada malam
Hilang tiada berita
Adakah rindu yang tak sempat tersampaikan secara sempurna
Lalu memilih diam dan pergi
Ataukah salah yang begitu besar
Dari pada beribu maaf yang telah tersampaikan
Cinta menjelama tiada
Rindu menjelma benci
Ada yang hilang malam ini
Tiada suara yang didengar lagi
Telah pergi
Maumere, 05 November 2022
DI PESISIR PANTAI
Di pesisir pantai
Sendiri
Laut begitu tenang
Tiada gelombang
Senja akan berpulang
Remang akan dating
Ia hanya mengantar kenang
Lalu tenggelam
Seperti waktu yang sama tak terulang
Kini raga tak mampu didekap
Sebab cinta tiada menetap
Berpaling
Kaki beranjak pulang
Meniggalkan segala kenang
Maumere, Oktober 2022
:
Erik Kehi, berdarah Timor – Malaka. “Suka dan Candu” menjadi bagian dalam hidupnya. Suka membaca karya orang. Candu pada senyummu. Berdomosili di Flores, Maumere - NTT. Sebagai pengajar pada satuan pendidikan SMASK Caritas Maumere.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313