Musik merupakan bahasa Universal. Mungkin itulah yang ingin disampaikan penyaji musik kepada audies/penonton pada acara Home Concert pada tanggal 15/12/2022 di institut seni Indonesia padangpanjang.
Redup akibat pandemi Covid-19, Simfoni Orkestra Mahasiswa (SOM) kembali menghidupkan khazanah musik di Padangpanjang, Sumatera Barat. Ini menjadi kabar gembira bagi insan-insan penikmat musik barat, maupun musisi lintas budaya. Simfoni Orkestra Mahasiswa (SOM) dinaungi oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) musik yang berlokasikan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang. SOM sendiri berdiri pada tahun 2017 atas inisiatif-inisiatif mahasiswa prodi seni musik itu sendiri, dan diketuai oleh Mulia Agus Munandar (2017) pada periode pertama SOM itu berdiri. Setelah menjabat 1 tahun, Agus digantikan oleh Ghandur Siraj (tahun jabatan 2018), dan digantikan oleh Hendipo Sibarani (tahun jabatan 2019), dan digantikan kambali Albiner Purba (tahun jabatan 2020), dimasa inilah SOM hilang taringnya sebagai sekelompok musik, dan masa jabatan Albiner Purba ini pulalah dilanda Pandemi Covid-19 yang membuat sekelompok musik ini hilang bak ditelan bumi. Setelah mengalami tahun-tahun yang buruk akhirnya SOM mengganti kembali ketua, dan dipilih oleh mahasiswa musik sendiri dan telah terpilih menjabat SOM 1 tahun kedepan yaitu Muhammad Alfan mahasiswa musik angkatan 2020.
Julyani Mai Rifa’I atau yang kita akrab sebagai Junglaw. Junglaw sendiri merupakan pengerak atau orang dibalik berdirinya Simfoni Orkestra Mahasiswa (SOM) ini, beliau juga merupkan mahasiswa prodi seni musik pada tahun 2012 dan menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2019. Junglaw sendiri menjabat di SOM sebagai Orkestrator, Arranger, dan Gues Condactor. Beberapa karya telah dikomandoinya selama berada di SOM diantara yaitu; Lion King, Avengers, Kikujiro, Hunger Game, dan Pirates Of the Caribbean. Karya-karya yang disebutkan penulis diatas pernah dimainkan SOM (Simfoni Orkestra Mahasiswa) pada acara Dies Natalis ISI Padangpanjang pada tahun 2018 dengan judul pertunjukan Sound Of Cinema “The Music That Mode The Movie”.
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) musik kembali mengadakan acara tahun yaitu Home Concert (HC) dalam rangka menyambut kembali mahasiswa baru angkatan 2022 dan sekaligus mengenalkan kepada mahasiswa baru tersebut tentang berbagai macam Mayor-mayor yang ada di Prodi Musik. Mayor atau Praktek Individual merupakan sebuah alat musik yang dipelajari mahasiswa selama 6 semester, mata kuliah ini wajib dan berjenjang yang harus diselesaikan mahasiswa untuk persyaratan Tugas Akhir (TA). Acara Home Concert ini sekaligus pelantikan kepemimpinan baru Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) periode 2022-2023, dan juga melantik Struktural baru Simfoni Orkestra Mahasiswa (SOM) tahun 2022-2023.
Gambar. Poster Home Concert
Partisipasi Simfoni Orkestra Mahasiswa (SOM) dalam acara Home Concert disambut meriah oleh para insan-insan penikmat musik maupun diluar kalangan non-musik. Arif merupakan salah satu pejabat sementara sebagai ketua SOM, arif pun berpendapat bahwa banyak sekali apresiasi audies terhadap pertunjukan Home Concert tersebut, itu terlihat dari banyaknya para audies yang menghadiri gedung auditorium di mana pertunjukan tersebut berlangsung. Penulis berpendapat bahwa para audies pun rindu akan kehadiran Home Concert tersebut karena terlalu lama vakum akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi dibalik pertunjukan Home Concert yang megah dan mewah, gedung auditorium yang begitu kecil menghambat para audies untuk mengapresiasi pertunjukan musik tersebut karena terlihat dari audies yang membeludak memasuki auditorium tersebut. Kurangnya pengawasan panitia manajement terhadap pertunjukan Home Concert, para audies pun leluasa merokok di dalam gedung auditorium, ini jelas sangat menggangu berlangsungnya pertunjukan karena asap yang mengepul sehingga membuat mata kurang fokus ketika para musisi bermaian apalagi ketika membaca partitur.
SOM sendiri membawakan berbagai macam Repertoar musik Populer diantaranya yaitu; Sang Dewi (penyanyi Lyodra Andini), dan Avengers (Theme Song Movie Avenger). Beberapa karya tersebut diorkestratori dan diarransemen langsung oleh Junglaw. Pada saat peng-arransemenan karya-karya tersebut, Junglaw sendiri mengubah dan menambahkan ornamen-ornamen agar karya-karya tersebut terdengar lebih menarik dan enak untuk didengarkan kepada khayak ramai. Riuhan tepuk tangan penonton sangat ramai terdengar ketika Theme Song Avenger selesai dimainkan, para penonton dan audies yang hadir memberikan Standing Ovation terhadap seluruh pertunjukan baik itu pertunjukan perdivisi maupun pertunjukan musik SOM (Simfoni Orkestra Mahasiswa) tersebut.
Gambar. Pertunjukan SOM (Simfoni Orkestra Mahasiswa)
dengan Repertoar Sang Dewi Pada acara Home Concert.
Bukan hanya audiensi dari mahasiswa saja yang hadir, akan tetapi para staf pengajar di jurusan musik pun ikut hadir dalam acara Home Concert tersebut, para dosen yang hadir pun sangat mengapresiasi pertunjukan Home Concert ini. Della sebagai dosen di jurusan musik berpesan bahwa agar pertunjukan Home Concert dilaksanakan setiap bulan, tidak harus menunggu satu tahun sekali untuk melangsungkan acara Home Concert ini, agar kemampuan bermain musik para mahasiswa terus diupgrade dan diuji mental bermain musik mereka ketika bermain di acara Home Concert ini.
PENULIS:
MUHUMMAD EGI
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024