Puisi : Kisah Anak Negeri

Kisah Anak Negeri

Oleh: Fiana Winata

Menapaki setiap langkah ini

Menjalani lukisan ketetapan tiada henti

Tak pernah meratapi

Selalu bersimpuh mensyukuri

Jalan ini bukanlah pilihan hati

Senja datang silih berganti setia menemani

Si anak negeri mengolah bumi

Mencari seberkas kasih ibu pertiwi

Mereka menyebutnya petani

Strata rendah tak dihargai

Tapi mereka mencintai kami

Lihatlah tangan kokohnya membersamai hidup ini

Wahai diri yang ditutupi nafsu duniawi

Wahai hati yang tak peduli

Ketuklah pintu hati

Cintanya tulus untuk negeri

Memeluk bumi dari pagi hingga datangnya sunyi

Menahan lelah untuk tetap berdiri

Menjaga negeri agar tetap senyum berseri

Sadarkan jika ini cinta sejati

Senja datang hari ini

Petani tersenyum pasti melihat kilauan padi

Tapi dunia sulit untuk diselami

Drama import beras merebak lagi

Bukittinggi, 11 September 2022

Kabut Hitam Datang Lagi

Oleh: Fiana Winata

Wanita tegar menapaki jalan nan sunyi

Hilir mudik membawa beban dalam sepi

Entah sampai kapan drama ini terjadi

Entah sampai kapan akan seindah pelangi

Berjuang tak pernah berhenti

Berjalan menyusuri sunyi

Menggapai asa walau hanya ilusi

Dalam bayangnya aku harus tetap membersamai

Lihat

Kabut hitam itu datang lagi

Tapi dia siap menyongsong elegi

Entah seperti apa perih yang dia alami

Mukanya selalu berseri

Melangitkan doa ke langit tinggi

Kabut hitam tak mampu kompromi

Kabut hitam bukanlah alasannya untuk berhenti

Kabut hitam adalah alasannya untuk kuat menata hati

Kabut hitam membawa hikmah hari ini

Bukittinggi, 12 September 2022

Gelombang Kehidupan

Oleh: Fiana Winata

Lautan ini terlihat tenang tiada yang tahu riak terpendam

Seorang insan mengarunginya sambil menyelam

Mencari rezeki berfondasi keyakinan yang dalam

Inilah kehidupan setiap kisahnya adalah lukisan alam

Kisahnya amatlah beragam

Jalannya tak pernah jenuh untuk menyelam

Bukittinggi, 26 September 2022

Bionarasi

Fiana Winata. Wanita kelahiran Cirebon, Jawa Barat saat ini berdomisili di Bukittinggi. Menyukai menulis sejak usia remaja. Menulis merupakan cara yang terbaik untuk menghargai setiap kisah yang telah Allah persiapkan. Menulis enam buku tunggal puisi dan dua puluh enam antologi. Beberapa tulisan sudah dimuat dalam surat kabar dan media online Indonesia dan Malaysia. Silakan sapa penulis ig.ofie_gw atau fb.Fiana Winata.