SENJA YANG BISU
penulis: ………….
Di senja yang bisu ini
kurapal kembali
bayanganmu dalam kenangan
Aku tidak sendiri
aku ditemani laut berwajah kuning
bibirnya putih
Dalam kesendirian
kupeluk kenangan
tentang kita yang pernah menanam jemari
di pasir yang seputih dadamu kala itu
Kala itu aku tidak membawakan cincin
ataupun sekalung janji
yang akan melilit jari manismu
atau yang akan melingkar lehermu, kekasih
sebab aku tahu suatu kelak
kau akan meninggalkanku
demi pesisir yang nyaman
yang menawarkan sejuta keindahan dunia
dan keteduhan untuk matamu
yang kau jadikan haluan
Tihulesi, 14 Maret 2023
Firman Wally pria kelahiran Tahoku 03 April 1995. Lulusan Universitas Pattimura Ambon jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia. Namanya sudah tergabung kurang lebih 60 antologi bersama. Antologi tunggalnya "Lelaki Leihitu" "Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan" dan "Menghibur Luka". Puisi-puisinya pernah dimuat di berbagai redaksi baik online maupun cetak: APAJAKE, SEMESTA SENI, ELIPSIS, Poros Timur dll. Kini aktifitasnya sebagai pengajar.
Nama pena: firmanwally02
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024