Al-Qur’an tua serta para kyai
Oleh : Dul*
“Annuqayah Tegak Berkekalan”
Seketika bulu-bulu tubuhku menegang
Air mata Mendera dibalik suara itu
Aku tak tau mengapa aku menangis
Tetapi darahku bergairah mengalir di sela-sela mata
Dan dada berdebar-debar
Memupuk sendu menjadi candu
Kyai
Izinkan aku mengais barokah
Pada jejak-jejak sejarah-mu
Meski terkadang jalan-jalan ambigu pada kepala
Meski ego selalu menggerus nalar
Tetapi tekad harus terus menyala
Tetap tegak berkekalan pada dada
“Sampai di akhir zaman”
Kutengadahkan tangan yang berdebu
Mendekap doa-doa para pendahulu
Semoga Ridha dan pengampunan mengiringi langkah ini
Alquran tua serta para kyai Abadi dalam diri
08 Maret 2023
Rindu yang jatuh.
Kopi dingin
Kaki kembali menjejaki roda waktu
Sementara tangan, dada, kepala, tubuh
Semakin semrawut sebab ambigu rindu
Kala mendung tiba
Rindu-rindu mulai jatuh Menggempur tubuh
Kepala berusaha lari secepat mungkin
Tapi, semakin cepat kepala bergegas
Semakin perih rindu yang tandas.
Kaki, dan tangan gemetar
Gigi gemertakan
Ahh sialan kau!
Kasih, bilamana hati telah tabah mengeja jarak
Berhentilah mengutuk resah yang serupa banaspati.
Pamekasan,2023
Swastamita
Qiraat mendera di ufuk jiwa
Lantang bersama debar dada
Dipelataran waktu
Kau sumringah mengutuk resah
Bagaimana dengan matahari, Swastamita?
Bila engkau telah tiba
Terik jinggamu melesat pada retina
Dan langit mulai bergemerlap
Dada memadah
Waktu mati suri
Ketenangan Sempurna pada altar rasa
Pun rindu tersilaukan cahaya
Apalagi yang harus diresahkan bila kesunyianmu tiba?
Aku termangu dengan kepulan tanda tanya
“Fabiayyi aala i rabbikuma tukadziban”
Kau temaram disela-sela awan
Menimbun gigil
Mencipta kehangatan dengan senyuman
Lalu karam dalam dekap purnama
Annuqayah LS, 2022
*Dul, Nama Pena dari Abdullah Za’iem, lahir di Pulau Madura, Guluk-guluk, Sumenep. Kuliah di IAIN MADURA, jurusan Tadris Bahasa Indonesia, alumni SMA 1 Annuqayah dan pondok pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan. Anak Asuh Sanggar Basmalah.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024