DUNIA
Oleh : Joy AD*
Amarah nafsu menjelmamu
Meronta sedemikian,
jarimu mengais Baju daster penutup tubuhmu
Kau Menuai kenikmatan tanpa ragu
Lekuk tubuhmu, putih bening,
Sehelai rambutmu menutupi sebagian
Dada kebesarannmu
Jari jemari berjalan dengan sendirinya
Menuju tambang puncak birahi
Inikah rasa ?
Berkali kali kau ulang,
tak ada yang sanggup menahan,
Dunia hanya milikmu kali ini.
Rambut lebatmu membasah dengan sendirinya
Ini sangat licin
Aku rasa kau sudah puas.
Hingga terlelap bersama pulas.
Pamekasan, 19 maret 2022
Rupa
Salahi aku saja
bila mana kau tidak ingin mencabik muka ku.
Dompet kecil yang berisi nama ku
sudah hancur di koyak masa di lebur dusta
bahkan menjadi coretan tak bermakna.
Aku tak mau tau masalahmu lagi
hati sudah terlanjur iba menerima
tapi kau menjulur hina dan mengharap sirna,
jangan cari daku lagi
air sudah tak setenang musim lalu.
9 Mei 2023
Mahasiswa
Pagi seri-seri senyum mentari
Dan awan yang manari-nari
Tangan yang menjulur menaruh harapan
Berharap mimpi tadi malam menjadi kenyataan
Hai jiwa-jiwa yang terlelap dalam hati
Bangunlah dari ketidak sadaran mati suri
Lihat lah para buruh tani yang di jerat besi
Mencari jembatan hidup untuk se suap nasi
Matahari mulai pulang dan udara menedu kedinginan
Jangan terlelap oleh gelap
Dia berkata aku akan mati padanya
Bibirnya terucap tak terarah
Menunggu tibanya ke adilan.
19 September 2022
*Nama pena dari Adi Joni Yanto, lahir di Matanair, Rubaru, sumenep pada 23 Juni 2003. Alumnus SMAS M.U Terate, saat ini sedang menjalani peran sebagai mahasiswa jurusan tadris bahasa Indonesia, Institut agama Islam negeri madura. Anggota bengkel sastra IAIN Madura.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024