Jakarta, Jumat 28/7/2023,-Pada Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) Ke-11 tahun (sesi pertama) yang berlangsung di Teater Kecil, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu sore, 26 Juli 2023 mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB.
Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak (62 tahun) dipanggil oleh protokol (MC) acara HPI ke-11 Devie Matahari untuk naik ke pentas pertunjukan.
Guna ikut berpartisipasi memberikan goresan tanda tangan simbolik pada cover Buku Antologi Puisi berjudul "Membaca Jogja, Umbul Pasiraman" karya Penyair Perempuan Indonesia.
Pada kesempatan "Pesta Ulangtahun Penyair Indonesia" kesebelas ini ikut naik ke pentas panggung memberikan goresan tanda simbolik serta ucapan selamat atas peluncuran buku antologi puisi bersama "Membaca Jogja, Umbul Pasiraman"ini dari para penyair dan sastrawan 'senior' seperti Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bahri, Rida KLiamsi, Maman S Mahayana, Kurnia Effendi, Herman Syahara dan Romy Sastra.
"Selamat ya atas peluncuran buku antologi puisi karya penyair perempuan Indonesia.Sukses selalu," kata Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak yang disambut dengan foto bersama.
Para Penyair Perempuan Indonesia-yang juga membacakan puisi- bersama parade baca puisi guru yakni Devie Matahari, Rini Intama , Asmariah Supriyadi , Shantined ,Ratna Ayu Budhiarti,Wily Ana, dan masih banyak lagi.
Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 tahun sesi pertama ini sebelumnya diikuti dengan musik performance lecture Sanggar Matahari, parade baca puisi guru, parade baca puisi Penyair Indonesia seperti Wahyu Toveng dan Romy Sastra, pertunjukan puisi komunitas Sastra Nusantara Sanggar Sastra Balai Pustaka, serta Komunitas Teater Jalanan Nusantara Khairani Piliang.
Puncak Perayaan HPI Ke-11
Setelah beristirahat hampir satu jam lebih, maka pada puncak acara Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 di Teater Kecil TIM Jakarta, tepat pukul 20.00 WIB acara sesi kedua dimulai dengan awal acara pembacaan Teks Deklarasi oleh Deklamator Puisi Ical Vrigar.
Setelah itu diputar video Sejarah Hari Puisi Indonesia.
Perjalanan sejarah 'sastra' tersebut dimulai dari zaman pembacaan teks (puisi) SUMPAH PEMUDA 1928 penulisan sastra bahasa Indonesia dalam karya puisi para penyair zaman pujangga baru sampai kepada tokoh Sastra Indonesia Moderen Pujangga Besar Chairil Anwar.
Dalam video durasi beberapa menit ini terlihat kesibukan tim penyusun dari Yayasan Puisi Indonesia (YPI) untuk memutuskan pertama kalinya perayaan Hari Puisi Indonesia pada tahun 2012.
Tanggal 26 Juli setiap peringatan Hari Puisi Indonesia dikairkan dengan hari kelahiran Pujangga Besar Chairil Anwar yang wafat pada usia 27 tahun karena sakit di sebuah rumah sakit milik pemerintah.
Sebelum pembacaan tiga puisi oleh Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bahri (SCB) dan sejumlah pejabat serta tokoh masyakat yang diundang khusus pada puncak perayaan HPI ke-11.
Dipimpin Penyair dan Sastrawan Fikar W.Eda digelar Pentas Seni Sastra Lisan dari Tanah Gayo, Aceh, DIDONG oleh Sanggar Pegayon Jakarta.
Para pejabat dan tokoh masyarakat yang ikut baca puisi yakni Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) DR.Drs.Safrizal dengan judul puisi " Siul Petani Tembakau" .
Kemudian Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) dr.Eddi Junaidi SpOG berjudul "Selendang Kopi", serta Ketua Organisasi Kemasyarakatan Gayo , Musaro Gayo, Drs.Al Mujaini Abdul Karim berjudul "Nyanyian Petani Kopi Bener Pepanyi".
Tepat pukul 21.45 WIB panitia terdiri dari Ahmadun Yosi Herfanda dan Maman S Mahayana mengumumkan nama-nama pemenang terbaik dan pemenang favorit Lomba Cipta Puisi Facebook 2022 yang setelah disaring masuk dari 200 puisi pilihan karya penyair seluruh Indonesia.
Juga diumumkan Anugerah Sayembara Buku Puisi 2023 untuk Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 ini keluar sebagai pemenang pertama buku antologi.puisi terbaik diberikan kepada Penyair Perempuan Ewith Bahar berjudul " Impromtu Terzina " (Gramata, publishing 2021) yang kebetulan pada malam itu Ewith Bahar juga ditugaskan menjadi MC acara.
ANUGERAH SAYEMBARA BUKU PUISI 2023
Sementara itu pada perayaan Hari Puisi Indonesia ke 11 tahun 2023, Yayasan Hari Puisi menyelanggarakan Anugerah Sayembara Buku Puisi 2023. Berikut daftar buku-buku puisi nominator dan terpilih mendapatkan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2023.
20 Nominasi Buku Puisi Anugerah Hari Puisi Indonesia 2023
Penyair Cinta – Abdul Wachid. B. S (Jejak Pustaka, Juni 2022)
Mata Gerimis – Adri Darmadji Woko (KKK, Agustus 2022)
Negeri Bawang Merah – Adri Sandra (Kabarita, November 2022)
Kasidah Seribu Purnama – Ahmadun Yosi Herfanda (Hyang Pustaka, Desember 2022)
Airmata Estelle – Dedi Tarhedi (Langgam Pustaka, Februari 2022)
Impromptu Terzina – Ewith Bahar (Gramata Publishing, 2021)
Lukisan Kabut – GM. Sukawidana (Akar Indonesia, Januari 2022)
Mudah-Mudahan Masih Ada Selasa Lagi Untukku – Handrawan Nadesul (KKK, Agustus 2022)
Ruang Tunggu – Handry TM (KKK, Desember 2022)
Boneka Kain Perca Bermuka Marun – Hendro Siswanggoro (Delima, November 2022)
Lullaby Hotel Dimana Pintu Diketuk – Irawan Sandhya W (KKK, Juni 2022)
Ketika Aku Pulang – Isbedy Stiawan ZS (Siger Publisher, 2022)
Kota-Kota yang lebih Kau Cinta Daripada Aku – Muhammad De Putra (Meja Tamu, Juni 2022)
Perang yang Damai – Mustofa W Hasyim (Interlude, Agustus 2022)
65 Sajak Pilihan – Nanang R Supriyatin (Hyang Pustaka, Oktober 2022)
Suara dari Pengungsian – Nissa Rengganis (Langgam Pustaka, Oktober 2022)
69 Cinta untuk Rayni – Noorca M. Massardi (KKK, Agustus 2022)
Dalam Bayang Tuhan yang (Ingin) Kukenal – Tjahjono Widijanto (Pagan Press, Agustus 2022)
Kali Mati – Tri Astoto Kodarie (Hyang Pustaka, Maret 2022)
Silsilah Keramat – Umi Kulsum (Interlude, November 2022)
5 Buku Puisi Pilihan Anugerah Hari Puisi Indonesia
Penyair Cinta – Abdul Wachid. B. S (Jejak Pustaka, Juni 2022)
Kasidah Seribu Purnama – Ahmadun Yosi Herfanda (Hyang Pustaka, Desember 2022)
Lukisan Kabut – GM. Sukawidana (Akar Indonesia, Januari 2022)
Boneka Kain Perca Bermuka Marun – Hendro Siswanggoro (Delima, November 2022)
Silsilah Keramat – Umi Kulsum (Interlude, November 2022)
Anugerah Buku Puisi Hari Puisi Indonesia 2023
Impromptu Terzina – Ewith Bahar (Gramata Publishing, 2021
Sedangkan untuk 10 Puisi Favorit Lomba Cipta Puisi Group FB HPI sebagai berikut :
Agus Buchori – Perahu di Dinding Candi
Tatan Daniel – Pantun
Adri Darmadji Woko – Ziarah
Chritya Dewi Eka – Di Manhanttan, Kunang-kunang Merah Putih
M. Rifdal Ais Annafis – Dari Gemeentelijk
Nuryana Asmaudi SA – negeri Bayang-Bayang
Sapto Wardoyo – Heninglah Sejenak
Iis Singgih – Pulang Kampung ke Wae Rebo
Gm Sukawidana – Upacara Tanah Moyang
Sriyanti S.Sastroprayitno – Gadis Penabuh Bonang
6 Pemenang Lomba Cipta Puisi Group HPI 2022
Juara Harapan III
Acep Syahril - Trisakti
Juara Harapan II
Wahyu Toveng – Gestur Indonesia Kini
Juara Harapan I
Budhi Setyawan – Bengawan Solo yang Mengalir ke Kalbu Dunia
Juara 3
Vito Prasetyo – Takwil Hedonis
Juara 2
Kurnia Efendi – Kidung Amukti
Juara 1
Irawan Sandya Wiraatmadja – Negeri dalam Secangkir Kopi.
(***)
NB : Teks foto bisa disesuaikan dengan isi berita
(Foto : Dokumentasi/Lasman Simanjuntak)
Kontak Person : 08561827332 (WA)
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024