Puisi-puisi MH. Dzulkarnain 2023
Puisi Mh. Dzulkarnain 2023 Koran Bhirawa
DI PADANG RUMPUT ITU
Di padang rumput itu, tepatnya di pundak batu batu
aku menitip
doa doa dan menutup segala yang resah
di
sanalah beberapa rubaiat kubuat
dari
keheningan sepi dari kedinginan kopi
dan dari
kebisingan obituari
waktu
terus memeluk tubuhku yang bersedih dari kepergiannya
remuk
segala kebahagian bersama harap yang sedang merayap di jendela
sesal
mengumpal dalam dada
Di padang
rumput itu, burung-burung bercumbu-ria dengan para kekasihnya
walau tak
ada rumah sebagai tempat tuk mereka singgah
melihatnya;
aku cemburu buta, sebagai hamba dari Ia yang Pengasih
namun
mengapa sampai saat ini aku malah jadi benalu diri sendiri
sedih
betul hidup ini layaknya mawar yang diselingkuhi melati dengan kumbang
layaknya
sampah yang disampah-sampahkan oleh sampah peradaban
layaknya
seorang gila yang disuruh pura-pura gila di jalanan
Di padang
rumput itu, adalah sebagai tempat pertama
dimana
aku melukis perjalanan tubuhmu dengan angin yang menyapa
besama
tenggelamnya sepotong senja milik Seno Gumira pada pacarnya
Di padang
rumput itu, aku begitu nakal merindukanmu.
Bandung,
2023
RUANG
barang kali di sana
ada ruang
untuk ku berteduh
dari raung-raung ketakutan
di sini,
sunyi terus menerkam tubuh
mencoba mencabit-cabit sorgaku
obituari dimana-mana;
kadang meraba dada
kadang mengelus-elus kepala
sesekali ia mengingatkanku
untuk pergi ke ruang-Nya
barang kali disana
aku bertemu
saudara
yang iba.
Bandung, 2023.
KUPADAKU
1/
Pulanglah aku...
pulanglah,
di sana ada ruang
untuk aku raungkan
setelah beberapa lama
sunyi mengunjungi
waktu-waktu yang terparkir rapi
2/
Mandilah aku...
mandilah,
sebab banyak kata
yang memperkosa
tubuhmu yang tabah
maka bilaslah dengan mantra
3/
Sujudlah aku...
sujudlah,
ada yang Wujud sifatnya
tiada ia selain Ia
karena-Nya
setiap yang lahir akan ke hilir
kepada-Nya
segala yang datang akan pulang
4/
Makanlah aku...
makanlah,
jangan biarkan
waktu hidup kelaparan
banyak menu di meja makan
yang perlu disayang
5/
Minumlah aku...
minumlah,
ada dahaga
di setiap celah-celah tubuhnya
ia meraba ke sekujur rasa;
ah, segar telah tiba
6/
Bersyukurlah aku...
bersyukurlah,
ada yang Maha Kasih
yang harus setia aku puji
tiap hari tiap kali
di mana aroma sorga mendatangi
7/
Berdoalah aku...
berdoalah,
demi masa dan segalanya
yang terkurung di kamar distopia
tak tau jalan untuk keluar
hanya kembang-kembang cerita
yang hampir pudar
8/
Aminlah aku...
aminlah,
segala yang semoga tumpah
di atas sajadah
dengan seruan dan pujaan
yang sukar meredah
tanpa titik atau koma
9/
Bacalah aku...
bacalah,
bait-bait ini bermunculan
dari kesunyian yang tersunyi
di mana cuma ada tembakau
dan kepulan asap yang penuh galau
menari-nari di kepala; ah, risau
10/
Berpuisilah aku...
berpuisilah,
sebelum Israfil dan Izrail
membuat aku menggigil
di tiap-tiap ibadah yang terlupa,
maka sebelum itu pula, akuilah aku sebagai puisi yang baqa setelah-Nya
Bandung, 2023
Tentang Penulis
*) MH.
Dzulkarnain. Nama pena dari Noer
Moch Yoga Zulkarnain. Mahasiswa UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. Pemuda kelahiran Sumenep Madura. Salah satu Kontributor Puisi pada Antologi Puisi DNP (Dari Negeri Poci)
Ke-11 KHATuLISTIWA 2021 (KKK Jakarta, 2021), Antologi Puisi DNP Ke-12 Raja Kelana 2022 (KKK, 2022). Pernah terpilih sebagai nominasi 50 peserta pilihan kurator pada Lomba
Cipta Puisi Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022. Yang diselenggarakan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bekerjasama dengan Media Indonesia. Puisi-puisinya
dibukukan dalam Antologi 100 puisi pilihan Hari Santri Nasional ‘Di belakang
Kyai’ (2021). Antologi puisi ‘Dari Kisah Odysseus Tidak Ada
Perahu Nuh?’ (Mbludus, 2020-2021). Antologi puisi 154 Penyair Indonesia ‘Upacara Tanah
Puisi’ (2022). Antologi
puisi ‘Jarak Tuhan dan Kita’ (FunBahasa,2022). Antologi puisi ‘Megaremmeng’ (FunBahasa,2023) dll. Beberapa karya
lainnya dimuat/dipublikasikan di berbagai Media online, Majalah dan
Koran Harian. (Media Indonesia, Mbludus.com, SerikatNews, SukuSastra.com,
Majalah Sidogiri, Koran Radar Madura, Koran Harian Bhirawa. Dll.)
Bisa dihubungi
lewat:
E-mail: mh.dzulkarnain2003@gmail.com
Instgram: @yoga_dzlkrnn
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024