AIR MATA ANAK GEMBALA
Bunyi seruling di padang ilalang
Anak gembala menari sendiri
Menunggu kawan tak kunjung datang
Mencari air di hulu sungai
Auhe!
Pekik memanggil tiada disahut
Air mata mengalir di pipi
Mata air sudah lama surut
Auhe!
Rumah beton berdiri gagah
Pohon hutan mati terbakar
Ibu bumi merintih pasrah
Anak gembala meringis terkapar
Auhe!
Suara petir gemuruh angin
Curahkan mata air basuh air mata
Anak gembala menadah hujan
Hilang lelah, hapus dahaga
Bunyi seruling di padang ilalang
Anak gembala menari berseri
Menanam pohon, gembira riang
Nyawa hutan hidup kembali
Auhe!
Jaga tanah, jaga mata
Jaga hutan, jaga tangan
Jaga sungai, jaga kaki
Pekik anak gembala
Bermain seruling
Kering air mata
Genang mata air
(Enabhara, Februari 2023)
*Mario D. E. Kali, lahir di Kimbana, Belu, Nusa Tenggara Timur. Penulis Buku Puisi "Tanda Mata" (Jakarta: Teras Budaya, 2020). Nomor WA 082299740919.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024