:Gimien Artekjursi
ANGIN DALAM SANGKAR
kukejar angin, kuburu sampai ke sarangnya
kukejar di gunung-gunung, di pucuk pepohonan
di dasar laut, di bibir-bibir ombak, di gurun gersang
kuburu di lembab tanah, di rawa-rawa
di stepa hijau, di rimba belantara
kuburu, kukejar angin sampai di sarangnya
kujerat dan kutangkap
lalu kusekap dalam sangkar abadi
kusekap
bagai burung kusekap angin dalam sangkar
angin hanya bisa berputar-putar
berputar-putar saja
angin hanya bisa berputar-putar dalam sangkar
sayapnya lepas berhamburan
tanpa kicau
tanpa deru
jika burung dalam sangkar kehilangan kepaknya
dalam sangkar angin kehabisan deru
kehilangan hembusan
kehilangan beliung
tak berpusar
tak kuasa jadi badai
tak bisa menjelma topan
terkurung dalam sangkar
angin kehilangan daya dan kuasa
terkurung dalam sangkar
angin topan dan badai hanya bertiup sepoi-sepoi
Kumendung, 30 April 2023
GIMIEN ARTEKJURSI, lahir 03 Agustus l963. Tinggal di desa Kumendung, Muncar, Banyuwangi. Puisinya dimuat di media cetak dan online di Indonesia. Dan beberapa antologi bersama.
WA: 085333554684
FB: Gimien Artekjursi.
FB: #gartpoeisi
#gartpoeisi23
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024