MENUNGGUMU YANG TAK PERNAH DATANG
Suatu hari, pada ujung musim dingin
Dadaku mencair diterpa matahari musim panas
Adakah yang lebih mengalir
Selain rindu ini mencari muaranya
Di antara senyap pohon meranggas
Ranting-ranting tanpa menangis
Melepas daun-daun ke atas jalanan
Disimpannya air mata dengan baik
Aku melihat kenangan itu
Serupa gadis menunggu kekasihnya
Di bawah pohon Prem pada musim gugur
Tiada yang datang, selain bayangannya sendiri
Menciptakan kekasihnya datang dari Barat
Berlari dengan tersenyum paling bunga
Tidak ada apa-apa
Selain kerinduan seperti kupu-kupu
Juga suara burung begitu sendu
Bergetar di senar sunyi yang terhenti
Oh musim, matahari dan angin
Di bawah kerinduan yang lebar ini
Kemana langit biruku
Tempat berkali-kali purnama menjelma
Berakhir gerhana sebelum semuanya usai
Riau, 2023
Bionarasi
Nama Riska widiana. Berdomisili di Riau kabupaten Indragiri hilir. Karyanya termuat ke dalam media cetak dan online seperti Klasika kompas, Babel post, Lombok post, Merapi, Bangka pos, Suara Merdeka, Harian SIB, Haluan Padang, Nusa Bali, Waspada Medan, Serawak Malaysia, Magrib id. Cendana News, Ayo Bandung.com, Dunia santri, Marewai.com, Maca web, Barisan.co. Metafor id. Bali politika, Uma Kalada News, Majalah elipsis, Hadila, semesta seni Dll. Juga di antologi seperti (FISGB 2022) (Hari Puisi Indonesia, Masyarakat jember 2022) (Suatu hari dari balik jendela rumah sakit, Bali 2021) (Dokterku Cintaku, Denpasar 2022) (100 Tahun Chairil Anwar, 2022) (Madukoro Baru 1, 2022) (Negeri poci 12. Raja kelana, 2022) (puisi sepanjang zaman, Satria Publisher 2022) (Sebagai juara satu dalam lomba tingkat Nasional, Jakarta dan Kolaburasi) (Peraih Anugerah sebagai puisi terbaik, Negeri kertas 2022) kategori puisi terbaik nasional oleh penerbit Alqalam batang dan Salam Pedia, 2021) Alamat Facebook Ri-Ana, Instagram riskawidiana97 alamat email riskawidiyana86@gmail.com.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024